Perbaikan Pustu Desa Balansiku Diharapkan Prioritas Tahun 2023

NUNUKAN – Perbaikan beberapa bagian pada bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan diharapkan bisa menjadi prioritas untuk terlaksana melalui aggaran Dana Desa (DD) tahun 2023.
Harapan tersebut, menurut Pj. Kebidanan Pustu Desa Balansiku, Rizky Amelia Febrianti, karena kondisi bangunan tempat dia bertugas tersebut sudah cukup memprihatinkan. Terjadi kerusakan pada beberapa bagian yang perlu segera dilakukan perbaikannya.
Menyebutkan beberapa bagian bangunan yang perlu dilakukan perbaikan, material bagian atap bangunan yang sudah lapuk sehingga saat terjadi hujan, air akan masuk dan menggenang lantai ruangan utama bangunan.
“Karena bagian atap banyak yang sudah rusak, setiap hujan, air akan masuk membanjiri lantai. Jika seperti itu, biasanya kami kerja bakti terlebih dahulu membersihkan Pustu untuk kenyamanan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” kata Rezky.
Kerusakan kerangka dan atap Pustu tersebut, lanjut Rezky berakibat pula terjadi kerusakan pada instalasi jaringan listrik yang mengakibatkan beberapa jalur titik penerangan tidak berfungsi dan lampu tidak bisa dinyalakan.
Rezky menggambarkan kekhawatirannya, jika mendadak dibutuhkan layanan mendesak terhadap ibu hamil yang akan melahirkan. Sedangkan kejadiannya berlangsung pada malam hari dengan kondisi ruang pelayanannya tanpa penerangan.
Kerusakan pada instalasi jaringan listrik tersebut juga dikhawatirkan berakibat pada kasus-kasus kecelakaan yang tidak diinginkan. Perbaikannya tidak bisa dilakukan begitu saja oleh beberapa tenaga yang bekerja di Pustu Desa Balansiku ini karena mereka memang tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan terkait instalasi listrik.
Kerusakan lain yang terjadi pada bangunan Pustu di Desa Balansiku ini adalah hampir seluruh kayu kusen mengalami pelapukan. Akibatnya jendela-jendela tidak bisa dibuka.
“Kalau dibuka paksa, bisa saja. Tapi setelah itu tidak bisa ditutup kembali karena kayu-kayu kusennya pasti berserakan karena termakan lapuk,” terang Rezky.
Padahal menurut dia, ventilasi udara sangat penting pada sebuah bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat layanan kesehatan untuk masyarakat.
Kebutuhan mendesak dilakukan perbaikan atau renovasi beberapa bagian gedung Pustu di desa mereka tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Balansiku, Umar.
Membenarkan kondisi Pustu seperti yang disampaikan Rezky Amelia tersebut, Umar juga berharap kegiatan perbaikannya masuk menjadi program prioritas pembangunan Desa Balansiku pada tahun 2023 mendatang.
Dijelaskan, secara fisik gedung bangunan utama Pustu dimaksud masih dalam kondisi baik. Belum perlu dilakukan renovasi besar. Namun kerusakan-kerusakan pada beberapa bagian seperti disampaikan Pj. Kebidanan Pustu Desa Balansiku itu, kata Umar, merupakan bagian penting pada kapasitas Pustu memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Jangan sampai, masyarakat yang datang ke Pustu untuk mendapatkan layanan kesehatan, pulangnya malah lebih sakit karena kondisi Pustu yang cukup memprihatinkan seperti itu,” kata Umar.
Itu sebabnya, pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) terhadap Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Des) tahun 2023 yang dihadirinya, Umar sempat menyuarakan perbaikan fisik pada gedung bangunan Pustu Desa Balansiku tersebut, menjadi kegiatan dengan skala prioritas. (PND/DIKSIPRO)