Nunukan

Kekeringan di Nunukan Diprediksi Hingga Akhir Mei Tahun Ini

Perumda Air Minum Bergilir Bagikan Air Bersih Gratis Untuk Warga

NUNUKAN – Musim kemarau yang dialami Nunukan saat ini diprediksi akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang. Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan, Masdi memperkirakan penghujan baru akan terjadi pada minggu ketiga bulan Mei 2024 mendatang.

Perkiraan itu, menurut Masdi berdasar prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan hingga memasuki pertengahan bulan Mei 2024, kekeringan masih terjadi di wilayah Kabupaten Nunukan yang merupakan dampak dari El Nino.

Kenyataan tersebut secara otomatis membuat persediaan bahan baku air pada embung-embung yang dimiliki Perumda Air Minum Tirta Taka menjadi surut sehingga tidak dapat medidistribusikan air bersih secar normal untuk masyarakat pelanggannya.

“Hingga bulan Mei, masuk di minggu ketiga kekeringan yang dialami Nunukan baru baru berakhir,” terang Masdi.

Untuk mengatasi kesulitan terhadap kebutuhan air masyarakat selama musim kemarau ini, masih seperti dikatakan Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan ini, pihaknya secara bergiliran akan melakukan pembagian air kepada masyarakat secara gratis.

“Beberapa hari terakhir, kami sudah melakukan aksi membagikan air gratis kepada masyarakat secara bergiliran melalui mobil angkutan tangki, bekerjasama dengan beberap instansi pemilik armada angkutan yang dapat membantu,” terang Masdi.

Ditanyakan soal rancangan kedepan yang akan dilakukan guna mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat yang sering terhambat di daerah ini, dikatakan Masdi akan dilakukan pengerukan untuk menambah kedalaman pada Embung Bolong, Embung Bilal dan Embung Binusan.

Kegiatan pengerukan untuk mengakat sedimen di dasar embung yang biayanya sudah dianggarkan Pemerintah Daerah sedangkan tahapan proses pekerjaaannya saat ini, tengah mengajukan ijin kepala Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di Bogor, Jawa Barat.

Selain pegerukan embung untuk menambah volume tampung air, dibukanya Sungai Limau sebagai salah satu pemasok bahan baku air bagi Perumda Tirta Taka merupakan Solusi paling cepat untuk mengatasi kendala kebutuhan air bersih yang sering dialami masyarakat Nunukan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button