NUNUKAN – Chandra (27) Anak Buah Kapal (ABK) Speedboat Paolai Express yang diduga jatuh ke laut pada Kamis (24/11/2022) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR (Search and Rescue) gabungan di Nunukan pada Sabtu (26/11/2022) dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Jenazah almarhum ditemukan oleh SAR sekitar Pk 06.30 Wita di sekitar perairan Tanjung Cantik, Nunukan Kalimantan Utara setelah pencarian dilakukan sejak Chandra dinyatakan hilang dalam tugasnya sebagai ABK Speedboat Paolai Express pada perjalanan pelayaran dari Tarakan menuju Nunukan.
Danpos SAR Nunukan Gigiek Sugiarto yang dikonfirmasi, membenarkan soal telah ditemukan jenazah ABK Speedboat Paolai Express yang sempat dinyatakan hilang dan saat itu diduga jatuh di laut tersebut.
“Pencarian dilakukan selama tiga hari, sejak Tim SAR menerima informasi ada ABK Speedboat yang diduga jatuh ke laut. Tadi pagi (Sabtu, 26/11/2022), sekitar Pk. 06 30 Wita jenazah sudah di perairan sekitar Tanjung Cantik,” terang Gigiek.
Dirincikan, korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung di perairan Tanjung Cantik pada posisi 4°05’28.42.”N 117°33’09.79″E dengan radius Dari LKP 1.5 NM dengan Heading 258′ arah Barat.
“Kondisi fisik jenazah saat ditemukan masih utuh namun sudah membengkak,” terang Danpos SAR Nunukan ini.
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan di bawa ke dermaga PLBL di Tanah Merah Nunukan. Pihak keluarga korban yang sebelumnya sudah dihubungi terkait ditemukan jenazah Chandra terlihat sudah menunggu kedatangan jenazah dan langsung membawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan dan prosesi pemakaman.
Unsur terlibat dalam Tim SAR yang ikut melakukan pencarian korban, adalah Team Rescue Pos SAR Nunukan, Dinas Perhubungan Nunukan, Polsek KPPP Tunon Taka, Pos AL Nunukan, Polairud Nunukan, BPBD Nunukan dan Masyarakat atau keluarga korban. (DEVY/DIKSIPRO)
