NUNUKAN – Melihat langsung kondisi Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Sofyan, menyebut Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas II-B Nunukan sudah memberikan citra positif bagi pemsyarakatan.
Bahkan SAE Lanuka yang merupakan hasil dari pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan konsep baru tersebut dikatakan Sofyan sebagai surga wisatanya daerah ini.
“Pembinaan di dalam Lapas itu ada dua. Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian. SAE Lanuka ini sudah sangat jelas menjadi ruang kreasi bagi WBP,” terangnya, Senin (5/12/2022), saat mengunjungi sarana rekreasi yang mulai dibangun pihak Lapas Nunukan awal Maret tahun 2022 ini.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur ini memastikan yang dilakukan oleh Lapas Nunukan, mengembangan sarana rekreasi dimaksud, merupakan baik bagi Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan.
Memberikan alasan menyebut SAE Lanuka sebagai surganya tempat wisata di Nunukan, menurut Sofyan pemandangan di lokasi wisata ini sangat eksotis. Ditambah lagi sepanjang perjalanan menuju puncak bukit tempat keberadaan patung Mandau, penglihatan pengunjung disuguhi dengan pemandangan budidaya pertanian seperti tanaman Kangkung, Cabe Rawit, Terong, Tomat, Sawi, Nanas dan Kacang Panjang.
Demikian juga perkebunan kelapa sawit, peternakan sapi dan ayam bahkan akan adanya penambahan fasilitas baru berupa kolam renang yang dibangun untuk umum menjadikal sarana rekreasi ini sangat berbeda disbanding tempat-tempat rekreasi pada umumnya.
Memberikan apresiasinya terhadap ide pembangunan SAE Lanuka ini, Sofyan berharap para petugas di Laps Kelas II-B Nunukan ini tetap penuh dengan semangat dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan pembinaan kepada WBP.
“Harapannya kedepan, nantinya SAE Lanuka ini dapat lebih banyak menarik minat pengunjung dan terus berkembang serta semakin memberikan citra positif bagi Pemasyarakatan,” imbuhnya (DEVY/DIKSIPRO)
