SEA Lanuka Akan Dilengkapi Kolam Renang
Peletakan Batu Pertama Oleh Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kaltim
NUNUKAN – Pihak Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas II-B Nunukan terus melakukan pengembangan pada fasilitas rekreasi Sarana Asimilasi Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka).
Setelah September 2022 lalu penambahan sarana dilakukan dengan membangun Tugu Mandau yang saat itu diresmikan oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, kini fasilitas di SAE Lanuka akan ditambah kolam renang untuk umum.
Peletakan batu pertama pembangunan kolam renang tersebut belum lama ini telah dilakukan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur, Jumadi.
Prosesi tersebut juga disaksikan langsung oleh Pejabat Subdit Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala UPT se-Kaltimtara serta sejumlah Pejabat Struktural di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kaltim.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Nunukan, Alipul Human menjelaskan, rencana pembangunan kolam renang di kawasan SAE Lanuka tersebut tentunya disasar semakin menarik minat masyarakat berkunjung ke lokasi wisata yang dikembangkan oleh pihak Lapas Nunukan tersebut.
Sejauh ini, tingkat kunjungan masyarakat ke SAE Lanuka disebut-sebut cukup tinggi terutama pada akhir pekan. Tidak hanya oleh masyarakat Nunukan, kunjungan ke SAE Lanuka ini juga dilakukan oleh masyarakat luar Kabupaten Nunukan yang melakukan perjalanan ke daerah ini.
Menurut Human, berdasar data yang ada, tingkat kunjungan masyarakat ke SAE Lanuka pada saat weekend terbanyak bisa mencapai 1.000 orang pengunjung sedangkan sedikitnya, pada hari Sabtu atau Minggu, jumlah kunjungan lebih kurang 400 orang.
“Melihat tingginya antusias masyarakat berkunjung ke lokasi wisata yang kami kembangkan ini, memotivasi untuk terus melakukan pengembangan di SAE Lanuka. Misalnya pada pusat Agrowisata, Agro Techno Park, juga sarana hiburan lainnya,” kata Human, Kamis (1/12/2022).
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Nunukan ini memastikan bahwa Lapas Nunukan telah ditetapkannya sebagai salah satu Lapas produktif di Kaltimtara oleh Kemenkumham.
Rencananya, kolam renang yang akan dibangun di lokasi SAE Lanuka ini memiliki ukuran Panjang 40 meter. Terbagi menjadi dua bagian, ada yang khusus untuk anak-anak dan ada untuk orang dewasa.
Untuk tenaga ahli pada pengerjaan kolam renang tersebut pihak Lapas akan melibatkan pihak ketiga sedangkan untuk pengerjaan dasar tetap melibatkan tenaga dari Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) Lapas Nunukan sendiri.
Selain rencana pembangunan kolam renang, belum lama ini Lapas Nunukan juga melakukan penanaman 400 bibit pohon buah-buahan di kawasan SEA Lanuka.
Kepala Lapas Klas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menegaskan, penanaman 400 bibit pohon buah itu merupakan gerakan cinta bumi yang mereka tunjukkan melalui aksi nyata. Sekaligus ikhtiar lanjutan Lapas Nunukan dalam merawat dan melestarikan lingkungan.
“Aksi tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga keragaman hayati serta mendukung keberlangsungan penyediaan oksigen melalui pepohonan terhadap makhluk hidup,”tutur Wayan.
Dijelaskan Wayan, beberapa jenis bibit pohon yang ditanam saat itu adalah Durian, Langsat, Salam dan Ketapi. Tujuannya tentu saja agar di Kawasan lokasi tersebut terjadi sirkulasi yang baik antara penghasil udara bersih (oksigen) dengan penyerapan karbon dioksida yang memang sangat dibutuhkan mahluk hidup. (DEVY/DIKSIPRO)
