Rayakan Kelahiran Kristus, Umat Kristiani Ramai Berburu Asksesoris Natal

NUNUKAN – Suasana jelang Natal Tahun 2021 di Nunukan agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan turunnya kasus aktif Covid-19 secara berangsur-angsur, antusias umat Kristiani untuk merayakan Natal tahun ini terlihat lebih tinggi.
Antusias tersebut terlihat nyata dari persiapan-persiapan yang dilakukan. Selain berbelanja barang kebutuhan pokok, untuk lebih memeriahkan hari peringatan Yesus Kristus tersebut, mereka juga ramai berburu pernak pernik Natal pada beberapa yang toko khusus menjual aksesoris tersebut.
Hendy, salah seorang pemilik usaha toko yang menjual aksesoris Natal membenarkan keramaian pelanggan yang datang ke tokonya yang berada di Jl. TVRI Nunukan membeli pernak-pernik Natal untuk menghiasi rumah mereka.
“Dibanding tahun lalu, tahun ini lebih banyak pembeli yang datang dan membeli aksesoris natal dengan jumlah yang lebih banyak,” kata Hendy, Selasa (21/12/2021).
Pohon Natal hias dengan ragam aksesorisnya, terang Hendy, menjadi barang yang paling banyak laku terjual di tokonya.
Jika tempat usaha miliknya ini beberapa waktu terakhir selalu terlihat ramai pengunjung, karena Hendy banyak menyediakan barang-barang terbaru yang dia datangkan dari Surabaya dengan variasi harga yang mampu bersaing.
“Harga jual kami tentunya bervariasi. Tergantung ukuran, jenis dan motifnya. Namun harga yang kami patok sangat bersaing untuk menarik minat calon pembeli,” terangnya.
Memberi contoh harga untuk beberapa aksesoris Natal yang dijual, misalnya saja untuk Pohon Natal paling besar dengan ukuran 3,6 meter atau 12 FT dipatok seharga Rp 12,5 juta. Sedangkan untuk ukuran terkecil, setinggi 90 Cm dilabel dengan harga Rp 250 ribu.
Untuk Pohon Natal model terbaru dengan ukuran setinggi 40 Cm, harganya hanya Rp 200 ribu.
Untuk hiasan Bola Natal dan Lonceng berkisar mulai dari harga Rp 25 ribu hingga Rp 175 ribu, menyesuaikan ukuran dan jumlah bola dalam satu paket.
Sedangkan untuk Selengger, Hendy menetapkan harga sebesar Rp 25 ribu. Lampu Natal yang menjadi salah satu aksesoris cukup banyak dicari pelanggan, harga jual yang ditetapkan menyesuaikan ukuran panjangnya berkisar mulai dari Rp 45 Ribu hingga Rp 150 ribu.
“Pohon Natal yang paling banyak terjual adalah yang berukuran 1,5 meter seharga Rp 1,5 juta, yang berukuran 1,8 meter yang seharga Rp. 2,9 dengan tambahan free satu lampu hias sepanjang 15 meter yang biasanya dijual seharga Rp 125 ribu,” terang Hendy.
Karena terlalu tinggi, Pohon Natal setinggi 3,6 meter yang berharga 12,5 juta tidak bisa dipajang di di tokonya. Pembeli yang biasanya merupakan panitia Natal di Gereja datang memilih ketempat penyimpanan.
Selain itu Hendy juga berkreasi sendiri membuat hiasan Natal untuk dinding rumah atau pintu. Bahannya, memadukan beberapa pernak pernik yang dirangkai agar terlihat indah dan menarik.
Hiasan pada dinding atau pintu itu umumnya berbentuk lingkaran dari kawat yang dibaluti Selengger. Agar terlihat lebih indah, Hendy menambahkannya dengan aksesoris lain, seperti Salib atau lonceng, tergantung permintaan konsumen.
Sejauh ini, 12 buah hiasan hasil kreasinya telah laku terjual. Harganya juga bervariasi tergantung jumlah dan jenis aksesoris tambahan yang digunakan. (DEVY/DIKSIPRO)