NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum memperingatkan Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) untuk tidak mencederai rasa persatuan dengan melakukan tindakan individu, sehingga menimbulkan antipati terhadap KKSS. Juga terhadap kepengurusan tidak sekedar membuat ‘gemuk’ organisasi.
“Jangan hanya banyak atau numpang nama dalam organisasi dan tidak bekerja, semua anggota harus bekerjasama membantu ketua dalam kegiatan kemasyarakatan, demi kemajuan bersama khususnya untuk Kabupaten Nunukan dan Kalimantan Utara,” ujar Zainal Paliwang.
Hal itu diungkapkan Zainal Paliwang pada pelantikan BPD-KKSS Kabupaten Nunukan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KKSS Provinsi Kaltara, Andi Hamzah, pada Minggu (17/10/2021) di Gedung Amalia Nunukan.
Dikatakan, kehadiran organisasi BPD-KKSS di Nunukan membawa angin segar untuk Pemerintah Daerah, baik kabupaten maupun provinsi.
Kepada BPD-KKSS Kabupaten Nunukan periode 2021-2026 yang diketuai AKP Alyadi, S. IP, Gubernur kedua provinsi Kaltara ini berharap agar BPD-KKSS Nunukan dapat bekerjasama dengan pemerintah.
“Untuk memajukan dan lebih meningkatkan gairah ekonomi masyarakat, menjaga kebudayaan dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Zainal dalam sambutannya.
Pada kegiatan pelantikan BPD-KKSS Kabupaten Nunukan ini turut dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, Wakil Bupati H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Nunukan, Serfianus, S.IP, dan sejumlah tokoh masyarakat juga tampak hadir dalam acara ini seperti anggota DPD RI Asni Hafid dan Hasan Basri, serta anggota DPR RI, Dr. Drs. Marthin Billa, M.M., dan Ir. Dedy Yevri Hanteru Sitorus, M.A. (DEVY/DIKSIPRO)
