Gubernur Berharap di Sebatik Ada Kantor Imigrasi

NUNUKAN – Sebagai wilayah terdekat yang berhubungan langsung dengan negara tetangga terdekat Malaysia, di Sebatik mestinya sudah harus ada Kantor Imigrasi. Begitu diharapkan Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S. H., M. Hum.

Wilayah perbatasan negara, kata Zainal, umumnya memiliki jalur yang menghubungkan antara dua negara berdekatan yang dijadikan akses lintasan masuk dan keluarnya orang antara kedua negara.

“Wilayah perbatasan negara harus mendapat perhatian khusus. Perhatian itu, salah satunya adalah ketersediaan Kantor Imigrasi yang akan memudahkan masyarakat pengguna jalur lintasan antar negara dengan segala keperluannya masing-masing,” kata Zainal.

Karenanya, guna memudahkan masyarakat di perbatasan, Gubernur menekankan perlu segera diadakan Kantor Imigrasi di Sebatik. Selama ini, pengawasan keimigrasian di Pulau Sebatik hanya berstatus Pos Imigrasi.

“Perlintasan orang di antara kedua negara perlu benar-benar dikawal. Salah satunya dengan keberadaan Kantor Imigrasi untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam urusan keimigrasian,” tegas Gubernur.

Apalagi, lanjut Zainal, saat ini untuk pembuatan E-Pasport sudah bisa terlayani saat kita melaksanakan perjalanan ke Luar Negeri.

Gubernur memastikan, tahun ini pembangunan PLBL di Sebatik diperkirakan bisa selesai sekitar bulan Juli 2022. Realisasi tersebut tentunya akan meningkatkan aktivitas keimigrasian di Sebatik. Termasuk aktivitas warga di wilayah Utara Indonesia.

Kehadiran Gubernur di Sebatik kali ini dalam rangka memenuhi undangan pelaksanaan peringatan puncak Hari Bakti Imigrasi ke-72 tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Klas II TPI Nunukan di Sebatik.Selain memberikan ucapan selamat, Gubernur berharap di usia yang ke-72 tahun ini Kantor Imigrasi bertambah maju, sukses dan semakin profesional dalam memberikan pelayanannya.

“Termasuk mengawasi secara ketat keluar masuknya warga asing di wilayah kita,” kata Zainal. (DEVY/DIKSIPRO)