NUNUKAN – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di 5 kecamatan yang ada di Sebatik, akhirnya terbentuk. Terbentuknya kepengurusan FKDM pada 5 kecamatan ini dilakukan secara maraton pada dua hari perjalanan FKDM Kabupaten Nunukan pada Senin dan Selasa (25-26/10/2021) di wilayah yang paling berbatasan dengan negara tetangga Malaysia tersebut.
Berawal dari Kecamatan Sebatik Barat, Senin (25/10/2021), pengurus FKDM Kabupaten Nunukan yang terdiri dari Abd Kadir, S. Ag selaku ketua, Adharsyah (Sekretaris) didampingi satu orang anggota, Abd Kadir, membentuk pengurus FKDM di Kecamatan Sebatik Barat.
Di kecamatan ini, Hj. Nursaidah terpilih sebagai Ketua dan Mardiana selaku Sekretaris. Tiga orang anggota masing-masing, Ismail, Basri dan Nasrulah. Pembentukan pengurusan FKDM kecamatan oleh pengurus dari Kabuputen dilanjutkan ke Kecamatan Sebatik Induk dengan hasil, Senawi terpilih sebagai Ketua dan Burhanuddin ditetapkan sebagai Sekretaris. Sedangkan masing-masing tiga anggotanya adalah Abd. Kadir, Muhammad Arsyad serta Muhammad Nursan.
Masih di hari yang sama, penetapan pengurus FKDM di Kecamatan Sebatik Utara dan Kecamatan Sebatik Timur berlangsung sekaligus pada waktu dan tempat yang sama.
Masing-masing dari dua kecamatan ini, yang terpilih sebagai pengurus adalah M Taufik, S. Pd selaku Ketua, Abdurahman, S. Kom sebagai Sekretaris dengan tiga orang anggota, Suryadi, S.E, Irwansyah dan Indriani sebagai anggota untuk kepengurusan di Kecamatan Sebatik Utara.
Sedangkan untuk Kecamatan Sebatik Timur, H. Herman Baco, S.E., M.M secara bulat terpilih sebagai Ketua didampingi Sekretarisnya H. Nuwardi, S.E. Tiga anggota yang memperkuat kepengurusan FKDM di kecamatan ini adalah Rustam Jaya, Budiman dan Zulkifli, S. Kom.
Pembentukan pengurus FKDM Kecamatan Sebatik tengah terselenggara pada hari berikutnya, Selasa (26/10/2021). Sama seperti empat kecamatan di Sebatik sebelumnya, berjalan lancar tanpa hambatan, kepengurusan FKDM Sebatik Tengah menetapkan H. Amir Toga sebagai Ketua dan Ismail sebagai Sekretaris. Tiga orang anggotanya, masing-masing Mardiana Rosalia, Syaharuddin dan Ahmad.
Selain pengurus FKDM Kabupaten Nunukan, penetapan pengurus pada masing-masing kecamatan di Sebatik ini juga dihadiri Kasubdit Sosek Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Nunukan, Hj. Mardiah.
Mewakili Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, dalam setiap sambutannya pada kegiatan ini, Hj. Mardiah selalu menegaskan tentang keberadaan FKDM Kabupaten Nunukan sebagai lembaga bentukan Kesbangpol berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah dengan perubahan di Permendagri Nomor 46 Tahun 2019.
Dibutuhkan peran masyarakat secara langsung dan terkordinir pada lembaga ini, kata Mardiah, guna mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di tengah masyarakat yang berpotensi tidak saja merongrong kewibawaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia namun rasa aman dan kenyamanan masyarakat sendiri.
“Namun, para pengusur FKDM bukan merupakan eksekutor yang dapat mengambil tindakan langsung pada isu-isu berkembang yang ditemukan. Melainkan merumuskannya sebagai bahan identifikasi yang akan dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait yang berkompeten,” tegas Mardiah.
Dengan terbantuknya kepengurusan FKDM di 5 kecamatan pada wilayah Sebatik ini menambah jumlah pengurus FKDM kecamatan di Kabupaten Nunukan menjadi 7 kecamatan. Awal tahun 2021 lalu pemebentukan pengurus kecamatan telah dilakukan untuk Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan.
Rencana selanjutnya, menurut Ketua FKDM Kabupaten Nunukan, Abd. Kadir, S.Ag kepengurusan FKDM kecamatan juga akan dilakukan di wilayah III.
Memahami keterbatasan alokasi anggaran untuk pendanaan rencana kerja FKDM Kabupaten Nunukan, menurut Abd. Kadir pembentukan pengurus FKDM di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Nunukan terpaksa dilakukan ecara bertahap.(PND/DIKSIPRO)
