E-Pas Kecil Gratis Untuk 30 Pemilik Kapal Nelayan di Sebatik
Diserahkan KUPP Untuk Perlindungan Hukum
NUNUKAN – Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien, cepat, mudah, murah, transparan dan terjangkau, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Sungai Nyamuk, menyerahkan E-Pas Kecil kepada 30 pemilik kapal Nelayan di Sebatik, Kamis (10/11/2022), lalu.
Pas Kecil adalah Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang biasanya diperuntukkan pada kapal-kapal tradisional dan kapal nelayan dengan jumlah yang banyak.
Menjelaskan terkait penyerahan E-Pas Kecil kepada nelayan tersebut, Kepala KUPP Sungai Nyamuk, Syaharuddin menjelaskan bahwa hal itu sebagai Kegiatan Gerai Nasional yang merupakan program Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Direktorat Perkapalan dan Kepelautan.
Penyerahan Pas kecil melalui Unit Pelaksana Teknis UPP Sungai Nyamuk sesuai surat no UM.006/5/17/DK/2022 tanggal 23 agustus 2022 perihal Gerai Nasional Pas Kecil itu dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum serta menyederhanakan proses pelayanan, khususnya di bidang Surat Tanda Kebangsaan Kapal berbendera Indonesia.
“Langkah ini dalam rangka mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien, cepat, mudah, murah, transparan, terjangkau, memberikan perlindungan dan kepastian hukum serta menyederhanakan proses pelayanan khususnya di bidang Surat Tanda Kebangsaan Kapal berbendera Indonesia, bagi kapal kurang dari GT 7 berupa penerbitan Pas Kecil,” terang Syaharuddin, Sabtu (12/11/2022).
Pemberian E-Pas Kecil untuk nelayan yang diselenggarakan oleh KUPP Sungai Nyamuk ini dipastikan merupakan yang pertama kali dilakukan di wilayah regional Kalimantan Utara (Kaltara).
“Seluruh nelayan yang mendapatkan E-Pas tanpa dipungut biaya ini adalah mereka yang telah dilakukan pengukuran kapasitas kapalnya,” ujar Syaharuddin lagi.
Pejabat ini berharap penyerahan E-Pas secara gratis kali ini benar-benar dimanfaatkan para nelayan guna memenuhi legalitas hukum kapal yang dimilik.
Selain penyerahan E-Pas, masih pada yang sama, para nelayan juga menerima life jacket, juga secara gratis. Menurut Syaharuddin, life jacket tersebut diberikan oleh para agen perusahaan pelayaran serta beberapa pengusaha pemilik usaha kapal nelayan yang ada di Sebatik.
“Bantuan tersebut merupakan kontribusi dari para agen pelayaran yang memiliki kepeduli terhadap Keselamatan warga sebatik khusunya para masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,” tutur Syaharuddin.
Di antara pesan yang disampaikan untuk para nelayan dalam menjalankan pekerjaannya, Syahruddin mengimbau agar mereka menghindari pergi melaut apabila pada kondisi cuaca buruk atau kurang baik. (DEVY/DIKSIPRO)
