NUNUKAN – Pada upaya memperkuat sinergitas kelembagaan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha, Politeknik Negeri Nunukan (PNN) menggelar sebuah kegiatan yang diberi tajuk Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi Dengan Dunia Usaha dan Industri.
Mengusung tema Penguatan Kapsitas Sumber Daya Manusia Kemitraan Melalui Transfer Best Practice, dalam kegiatan yang diselenggarakan di Meeting Room Cafe dan Resto Lenfin Nunukan, pada Selasa (19/11/2024) ini, PNN menggandeng Politeknik Negeri Bengkalis guna mendukung sukses dan berkualitasnya acara yang digelar.
Sebanyak enam orang narasumber yang dihadirkan pada acara ini, dipastikan memiliki kompeten dengan keahlian dan pengetahun mendalam terkait meteri bahasan. Masing-masing dari keenam narasumber, tiga dari Politeknik Negeri Nunukan, yaitu Direktur PNN, Arkas Viddy, Ph.D (Direktur PNN), Dr Besse Asniwaty, SE., M.Si, (Wakil Direktur I PNN) serta Dr Rfiqoh, SE.,MM. (Wakil Direktur II PNN).
Sedangkan tiga narasumber lain yang akan berbagi ilmu serta wawasaan kepada peserta kegiatan yang hadir dalam acara tersebut adalah Johny Custer, ST.,MT. (Direktur Politeknik Negeri Bengkalis), M. Alkadri Perdana, B.IT., M.Sc. (Dosen pada Politeknik Negeri Bengkalis, serta Armadi, SE., MM. (Manager Humas Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Mills.
Diantara sambutan yang disampaikan setelah membuka acara ini secara resmi, Direktur PNN, Arkas Viddy kegiatan yang digelar sebagai momen penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan memiliki kemampuan dalam memperkuat memperkuat kemitraan strategis antara perguruan tinggi vokasi dengan dunia usaha dan industri.
Dikatakan Arkas, revolusi industri yang bergerak begitu cepat menyebabkan sejumlah bidang pekerjaan terancam tergantikan oleh teknologi. Namun, revolusi itu juga akan melahirkan bidang-bidang pekerjaan baru. Karenanya dunia pendidikan vokasi harus maampu hadir untuk menjawab tantangan tersebut.
“Menghadapi kondisi seperti tersebut, maka keberdaan lembaga pendidikan vokasi harus tampil mempersiapkan Sumber Daya Manusia berkompeten. Pendidikan vokasi juga harus beradaptasi dengan bergerak cepat menyesuaikan diri dengan tantangan dan kebutuhan dunia kerja masa kini maupun di masa depan,” kata Arkas Viddy.
Atas nama kampus Politeknik Negeri Bengkalis yang dipimpinnya, Johny Custer, ST.,MT. memuji langkah yang dilakukan PNN melaksanakan kegiatan ini. Dikatakannya, sebagai perguruan tinggi vokasi mereka memang bertnggung jawab dalam mempersiapkan para lulusan yang bisa terserap di dunia kerja, baik dunia usaha maupun dunia industry.
“Untuk mencapai hal tersebut tentu saja banyak tahapan yang harus dilalui. Mulai dari sinkronisasi kurikulum hingga menjalin kerjasama sesuai dengan kebutuhan dunia industri agar bisa menghasilkan lulusan siap kerja yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan dunia industry,” ujar Johny. (ADHE/DIKSIPRO)
