NUNUKAN – Kendati untuk periode tahun 2024-2029 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupten Nunukan baru memperoleh satu kursi di lembaga wakil rakyat, namun eksistensinya untuk diperhitungkan sebagai partai koalisi menjadi mesin pemenangan terhadap pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang diusung pada Pilkada Kabupaten tahun 2024, tidak kalah dibanding parpol lain yang meraih jumlah kursi lebih banyak di DPRD Kabupaten Nunukan saat ini.
Dukungan parpol di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhamin Iskandar tersebut, di Kabupaten Nunukan juga menjadi incaran para bakal calon Bupati yang akan maju bertarung pada Pilkada Kabupaten Nunukan tahun 2024, dapat dibuktikan dari antusias bakal Calon Bupati datang mendaftarkan diri pada penjaringan yang dibuka oleh DPC PKB Kabupaten Nunukan.
Ketua DPC PKB Nunukan, Muhammad Saleh mengatakan mereka membuka masa pendaftaran penjaringan terhadap bakal calon Bupati Nunukan kali ini selama 9 hari terhitung sejak tanggal 22 hingga tanggal 30 April 2024 nanti.
Tahapannya, selama lima hari pertama, terhitung sejak Senin (22/4/2024) hingga Jum’at (26/4/2-24) merupakan waktu bagi bakal calon mengambil formulir pendaftaran pada Kantor Sekretariat DPC PKB Nunukan, di Jl. Antasari No 01, RT.21 Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.
“Empat hari berikutnya, sejak Sabtu hingga Selasa (27-30/4/2024) adalah masa untuk menyerahkan kembali formulir pendaftaran yang telah diambil bakal calon Bupati dari kami,” kata Muhammad Saleh.
Diluar dugaan, lanjutnya, pada hari yang sama, sehari setelah masa pendaftaran dibuka, atau tepatnya pada Selasa 23 April 2024, Kantor Sekretariat DPC PKB Nunukan langsung disambangi 5 utusan bakal calon Bupati Nunukan yang datang untuk mendapatkan formulir pendaftaran dimaksud.
Selasa 23 April 2024, DPC PKB Nunukan langsung mengeluarkan lima formulir pendaftaran untuk 5 calon pendaftar melalui utusannya masing-masing yang datang mengambil formulir pendaftaran di kantor sekretariat mereka.
Masing-masing nama lima bakal calon Bupati yang telah mengutus tim mereka mengambil formulir pendaftaran tersebut adalah Drs. H. Basri, dr. Jamri, Andi M. Akbar, SE., MM, H. Irwan Sabri SE dan Andi Hamzah.“Menjadi kebanggaan tersendiri, hanya sehari setelah masa pengambilan formulir pendaftaran dibuka, kami telah menerima kunjungan masing-masing utusan dari lima bakal calon Bupati mengambil formular pendaftaran,” kata Muhammad Saleh.
Antusias dari para bakal calon Bupati Nunukan mendaftarkan diri pada proses penjaringan yang dilakukan tersebut, lanjut dia, menjadi kebanggaan tersendiri karena dapat dimaknai sebagai bentuk kepercayaan terhadap Partai Kebangkitan Bangsa yang memiliki kemampuan menjadi kekuatan koalisi yang akan memainkan peran krusial untuk mengusung pasangan Calon Bupati dan wakilnya nanti.
Siapa diantara figur pasangan bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Nunukan yang nantinya memiliki peluang menarik simpati PKB untuk diberikan dukungan maju bertarung dalam perhelatan Pilkada 2024, ditegaskn Muhammad Saleh, sesuai mekanisme yang berlaku, keputusannya tentu ada di tangan DPP PKB.
Tim Penjaringan di Tingkat DPC hanya merekomendasikan hasil musyawarah yang mereka lakukan terhadap masing-masing figur serta memberikan masukan-masukan penting untuk menentukan pilihan tersebut.
Menambahkan, Bendahara DPC PKB Nunukan Edy Sukardi mengatakan, bertolak dari niat luhur tercapainya kemajuan daerah Kabupaten Nunukan, figur pemimpin yang diinginkan PKB, tentu seorang yang memang memiliki kualitas dan tanggung jawab moral dalam menjalankan tuga dan fungsinya sebagai Kepala Daerah.
“DPC PKB Nunukan tentunya menginginkan kepala Daerah yang didukung nanti merupakan calon dengan kualitas Sumber Daya Manusi terjamin dengan elektabilitasnya tinggi serta mampu membawa arah pembangunan Kabupaten Nunukan kedepan akan lebih baik lagi,” kata Edy Sukardi. (ADHE/DIKSIPRO
