Nunukan

“Dengan Segala ketulusan, Saya mohon maaf lahir dan bathin,”

Momen Haru Setiap Asmin Laura Pamit Undur Diri

NUNUKAN – Dalam beberapa kesempatan menyampaikan sambutan pada acara-acara yang dihadiri, menjelang akhir masa jabatnnya, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid tidak bisa terhindar dari situasi yang membawanya pada susana haru. Terutama di bagian-bagian akhir dari kata sambutan yang dia ucapkan.

Pada kondisi seperti itu, kata-kata terucap melalui suara yang selama ini terdengar tegas, perlahan mulai terasa bergetar. Seiring dengan itu, kristal-kristal air yang mulai membasahi bola matanya.

Itulah momentum dimana Bupati ketiga Kabupaten Nunukan ini menyertakan kesempatannya berpamitan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan dari tugas sebagai pemimpin daerah selama dua periode yang telah dia tuntaskan.

Satu diantara momen terakhir, saat menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Senin (17/2/2025) yang diselenggarakan Pemkab Nnunukan di Masjid Agung Al Mujahiddin Nunukan. Sebelumnya Laura sempat menyampaikan seruan kepada kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten Nunukan menertibkan pelaksanaan sholat yang tepat waktu. Meningkatkan ukhuwah rasa persaudaraan, kerukunan dan kekompakan di antara masyarakat Nunukan.

“Seperti yang kita ketahui bersama, hanya tinggal beberapa hari lagi, saya sudah mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Nunukan. Saya bersama keluarga menyampaikan pamit. Mohon dimaafkan jika selama ini ada kesalahan yang kami lakukan,” kata Laura.

Suaranya mulai terdengar ‘bergelombang’, menandakan tengah melawan haru yang dia rasakan. Ditambah lagi dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

Menerjemahkan rasa haru yang dia rasakan, saat diwawancarai usai acara berlangsung, menurut Laura, selama delapan tahun menjalani masa jabatannya, dia berada di tengah-tengah masyarakat. Baik untuk kesempatan bersilaturahmi maupun mendengar langsung permasalahan yang ada ditengah masyarakat, membuatnya merasa ada kedekatan dan terbangun keakrabaan dengan kesan yang mendalam.

“Setelah ini, momen-momen seperti itu akan jarang terjadi. Namun, memungkin untuk tetap memelihara ukhuwah dengan masyarakat kita melalui kegiatan-kegiatan silaturahmi yang berbeda,” ujarnya.

Dibalik rasa haru yang dirasakan, Laura juga menyampaikan rasa Syukur karena semua telah berjalan secara baik dengan segala dinamika yang ada. Juga ucapan terimaksih kepada masyarakat Nunukan yang telah memberikan dukungan selama kepemimpinannya di pemerintahan daerah Kabupaten Nunukan.

“Jika pun masih ada kekurangan. Dengan segala ketulusan saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat, mohon maaf lahir dan bathin,” kata Laura menutup wawancara dengan Diksipro.com. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button