Nunukan

Agar UMKM di Nunukan ‘Naik Kelas’

Menkominfo dan DKUKMP2 Gelar Workshop UMKM #LevelUp

NUNUKAN – Agar tidak tertinggal dibanding daerah lain yang ada di Indonesia, kemampuan pengembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Nunukan juga harus di upgrade.

Peningkatan pemahaman terhadap pengelolaan UMKM yang dimaksudkan, adalah mendorong para pelaku UMKM mengusai teknologi digital melalui program UMKM#LevelUp dari sisi adopsi teknologi digital.

Untuk sasaran tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMP2) Kabupaten Nunukan melaksanakan workshop program dimaksud untuk para pelaku UMKM di daerah ini.

Kali ini kegiatan workshop diperuntukkan kepada pengelola UMKM yang ada di Pulau Sebatik dengan pilihan waktu dan tempat pelaksanaannya, pada Rabu (20/11/2024) memanfaatkan Ruang Tunggu pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Sei. Pancang, Kecamatan Sebatik.

Mengusung tema “UMKM Level UP Kabupaten Nunukan Tahun 2024″, kegiatan workshop antusias diikuti oleh puluhan pengelola UMKM dari lima wilayah kecamatan yang ada di pulau berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia ini.

Membuka secara resmi kegiatan berlangsung, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan H. Sabri, ST. M.Si. memastikan bahwa dalam kegiatan ini peserta tidak sekedar mendapatkan materi workshop namun dilakukan juga pendmpingan oleh tim secara berkelanjutan hingga selama dua bulan kedepan.

“Agar pelaku UMKM yang sudah mendapatkan pelatihan dapat lebih cepat memahami dan cepat dan tepat menguasai penggunaan tehnologi yang diterapkan untuk mendukung dorongan mereka naik kelas dari sisi adopsi teknologi digital,” kata Sabri.

Menegaskan dukungan terhadap pelaksanaan workshop serta pendampingan pada program yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini, Sabri berpendapat pengetahuan cara membuat desain kemasan produk serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempublikasikannya dapat meningkatkan nilai jual produk dan pemasaran produk UMKM.

“Secara tidak langsung, pengetahuan dan keterampilan terbarukan yang diperoleh melalui kegiatan workshop dan pendampingan yang telaah diperoleh dapat meningkatkan omzet pelaku usaha dan UMKM mereka jadi naik kelas,” ujar Sabri lagi.

Selain Sabri, pada acara pembukaan, kegiatan pelatihan yang digelar sehari ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Camat Sepulau Sebatik dan Kepala PLBN Sei. Pancang Sebatik.(ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button