BPBD Nunukan Bagikan Air Bersih Gratis
Tanggulangi kebutuhan Masyarakat Yang Alami Kekeringan

NUNUKAN – Tanggap dengan kondisi kekeringan yang terjadi di Nunukan saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan melakukan aksi sosial membagikan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Nunukan, Arief Budiman mengatakan, satu unit truk tangki mereka miliki yang saat ini sudah dioperasikan mendukung aksi serupa oleh Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan sejak beberapa hari lalu. Namun hal itu dianggap belum cukup dalam mengakomodir kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat sekarang.
Itu sebabnya, kata Arief Budiman, pihaknya merasa perlu untuk menambah lagi truk tangki yang akan membawa air bersih ke kantung-kantung pemukiman penduduk dengan cara menyewa armada angkutan milik masyarakat untuk dioperasikan bagi-bagi air secara gratis tersebut.
Untuk melancarkan aksi sosial ini, BPBD Nunukan merencakana mengoperasikan dua truk tangki sewaan yang akan membagikan air bersih gratis kepada masyarakat. Namun sejak kegiatan ini mulai dilaksanakan pada Ahad (3/3/2024) mereka baru mendapatkan satu unit diantaranya. Sehingga masih dibutuhkan satu unit lagi jika ada pihak-pihak yang bersedia melakukan kerjasama dengan dengan pola sistem sewa pakai.
“Dengaan tersedianya angkutan dua truk tangki nanti, kami merencanakan akan membagikan air bersih secara gratis kepada masyaraakat hingga tiga puluh hari kedepan,” terang Arief yang berharap kegiatan mereka ini dapat mengurangi permasalahan kebutuhan air bersih yang dialami masyarakat saat ini.
Agar tetap sinergi dengan kegiatan bagi-bagi air bersih yang dilaksanakaan Perumda Air Minum Tirta Taka, masih seperti diterangkan Kepala BPBD Kabupaten Nunukan, pola aksi sosial yang mereka terapkan agak berbeda dengan yang diselenggarkan Perumda tersebut.
“Jika dalam kegiatannya Perumda Air Minum membagikan air gratis secara bergilir dan terjadwal pada tempat-tempat yang telah direncanakan, sedangkan kami menyasar pemukiman penduduk yang insidentil membutuhkan air bersih namun belum terjangkau oleh operasional armada angkutan yang dikoordinir oleh Perumda Air Mimum. Termasuk memprioritaskan rumah rumah ibadah yang membutuhkan,” terang Arief lagi.
Menjelaskan soal anggaran yang digunakaan untuk kegiatan dimaksud, dikatakan Arief Budiman memanfaatkan Dana Siap Pakai (DSP) tahun 2024 yang diperoleh dari APBN melalui program Dukungan Operasional Penanganan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. (ADHE/DIKSIPRO)