NUNUKAN – Setelah cukup lama menunggu, sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan akhirnya menerima kucuran dana pembinaan dari induk organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan olahraga prestasi tersebut.
Masing-masing Cabor yang telah menerima kucuran dana pembinaan, menurut Ketua KONI Kabupaten Nunukan, Samran Nuralim, Adalah Cabor yang telah melaksanakan pembinaan dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban kegiatannya.
Penjelasan tersebut disampaikan Samran dalam gelar Rapat Kerja Tahunan tahun 2025 KONI Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan Senin (8/9/2025) di Meeting Room Resto Lenflin, Nunukan.
Belum seluruhnya kebutuhan dana pembinaan yang harus diterima cabor didisitribusikan, mengingat dari sebesar Rp 1,5 miliar anggaran yang dialokasikan untuk KONI Kabupaten Nunukan tahun ini, baru sebesar Rp 650 juta yang diterima untuk tahap pertama dari Pemerintah Daerah.
“Selain untuk mendukung Sebagian kegiatan pembinaan masing-masing Cabor, anggaran tahap pertama yang telah diterima KONI tersebut juga digunakan untuk kebutuhan kesekretariatan, pembiayaan pelaksanakan RKT ini dan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” ujar Samran.
Diantara sambutan yang disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan RKT, Samran menegaskan kembali tentang kepentingan sinergitas dan komitmen dari semua pihak terkait pada tanggung jawab bersama dalam langkah-langkah untuk memajukan kegiatan olahraga di Nunukan.
Realisasi kucuran dana hibah dari Pemerintah Daerah untuk pembinaan olaraga tahun 2025 yang dikelola KONI pada tahap pertama ini masih cukup terbatas. Diakui Samran masih ada beberapa cabor yang baru menerima sebagian kecil dana pembinaan dari yang seharusnya. Bahkan ada yang sama sekali belum mendapatkannya.
Kondisi tersebut diharapkan tidak membuat cabor yang belum menerima dana pembinaan menjadi patah semangat atau para atletnya menjadi kurang bergairah dlam berlatih. Sebab hak dana pembinaan yang harus mereka dapatkan tetap akan direalisasikan pada kucuran anggaran pembinaan pada tahap berikutnya yang dijanjikan akan turun pada kisaran bulan September atau Oktober Mendatang.
“Dalam situasi bagaimanapun saya harap kita semua masih tetap memiliki komitmen kuat dalam dalam upaya memajukan olahraga di daerah ini,” tegas Samran.
Komitmen bersama yang kuat pada upaya memjukan olahraga seperti dimaksudkannya, termasuk untuk menjaga dan mengharumkan nama daerah melalui prestasi olahraga yang dapat diraih,” tegas Samran dihadapan para pengurus KONI Nunukan dan penanggung jawab pembinaan masing-masing cabor yang hadir dalam acara tersebut. (ADHE/DIKSIPRO)
