Nunukan

Anggota Panwascam Wajib Tes MMPI Sebelum Dilantik

Yusran : "Agar pengalaman buruk tahun lalu tidak terulang,"

NUNUKAN – Berdasar pengalaman buruk pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya, banyaknya petugas pengawas pemilu yang meninggal dunia karena kemampuan daya tubuh yang tidak mampu mengimbangi beban pekerjaan, sebanyak 63 Anggota Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Nunukan diwajibkan mengikuti tes Minnesota Multiphasic Persinality Inventory (MMPI) dan tes bebas narkoba, sebelum resmi dilantik pada Ahad (30/10/2022)

Ketua Bawaslu Nunukan, Moch. Yusran, menjelaskan, pelaksanaan tes MMPI tersebut sesuai amanat UU Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu, di pasal 117 ayat 1 huruf a bahwa panwascam itu harus mampu secara jasmani dan rohani, maupun bebas Narkoba.

“Secara normatif ketentuan itu sebenarnya sudah ada sebelumnya. Namun kita baru melakukan pada pelaksanaan Pemilu akan datang,” terang Yusran.

Sebelumnya, menurut Yusran, terhadap anggota Panwascam cukup menyerahkan surat sehat mental dari instansi yang ada dengan pemeriksaan standar.

“Tidak ingin resiko seperti sebelumnya terulang, maka kali ini tes MMPI tersebut harus dilaksanakan. Apa lagi pada akan datang masa kerja Panwascam cukup panjang. Selama dua tahun,” beber Yusran, Senin (31/10/2022).

Resmi dilantik, Minggu (30/10/2022) malam, di ruang pertemuan hotel Laura, Yusran menyebut Panwascam merupakan bagian dari lembaga Bawaslu yang bertugas mengawasi seluruh tahapan Pemilu pada lingkup kecamatan masing-masing.

Dipastikan seluruh kerja perekrutan telah melalui proses yang kredibel, objektif dan profesional.

Mulai dari tahap perekrutan dilakukan secara selektif, dari pendaftar sebanyak 245 orang, yang lolos seleksi administrasi hanya 235 orang.

Selajutnya dilakukan tes tertulis, baik online maupun offline yang akhirnya menyisakan 6 orang dengan nilai tertinggi pada setiap kecamatan.

Selanjutnya dilakukan interview hasilnya terpilihlah tiga besar, yang sudah dilakukan tes MMPI (Kejiwaan) dan termasuk tes Bebas Narkoba, sehingga merekalah yang kemudian dilantik.

Yusran menyebut, dari data Panwascam se-Kabupaten Nunukan yang dilantik, sebagian besarnya merupakan panwascam yang sudah berpengalaman diperiode sebelumnya, sementara yang baru ada sekitar 9 orang.

“Anggota panwascam ini rata-rata sudah berpengalaman baik sebagai Pangawas teknis dan PPK di pemilu sebelumnya, selebihnya belum ada pengalaman samasekali,” ujarnya.

Yusran, berharap Panwascam yang baru saja dilantik agar dapat benar-benar bekerja dengan baik dan menjaga kode etik sebagai penyelenggara Pemilu.

“Termasuk mampu menjalin kerjasama yang baik dengan stakeholder yang bersinggungan dengan tugas penyelenggara,”imbuhnya (DEVY/DIKSIPRO).

Komentar

Related Articles

Back to top button