FeatureNunukanSeni & Hiburan

Ada Nuansa Bali dan Jogja di SAE Lanuka

Jika berkunjung ke lokasi wisata Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka), pengunjung akan merasakan hal berbeda dan cukup menarik dibanding umumnya tempat-tempat tujuan wisata lainnya yang ada di daerah ini.  

Kendati berada pada daerah perbatasan negara di wilayah Kalimantan Utara, saat bertamasya ke SAE Lanuka, pelancong juga dapat menikmati nuansa dua kota wisata terkenal di Indonesia, Bali dan Jogjakarta.

Ah, yang benar saja……

Hal itu dibuktikan dengan keberadaan Saput Poleng yang ‘menyelimuti’ sejumlah pohon yang ada di halaman Lapas Nunukan serta kursi taman ala Jogja yang ‘menyambut’ kedatangan pengunjung begitu memasuki teras SAE Lanuka.

Saput Poleng adalah kain bermotif kotak berwarna hitam putih, kadang diselingi warna abu-abu, identik dengan kehidupan masyarakat Bali sebagai simbol dari penghayatan konsep keseimbangan antara kebaikan dan keburukan alam semesta.

Sedangkan kursi taman ala Jogja dikenal memiliki motif ikonik Jogja, teristimewa pada bagian kaki kursinya. Tidak hanya banyak ditemukan di kawasan wisata Maloboro namun menghiasi juga area publik lainnya.

Jauh sebelumnya, pihak pengelola destinasi wisata SAE Lanuka, dalam hal ini tentunya Lapas Kelas II-B Nunukan sudah memastikan akan terus berinovasi menjadikan tempat wisata yang mereka kelola sebagai lokasi kunjungan yang berbeda dan tentu saja memiliki daya tarik tersendiri untuk memanjakan pengunjungnya.

Dalam sebuah perbincangan dengan Kepala Lapas Kelas II-B Nunukan, Puang Dirham belum lama ini, terungkap pengertian terhadap jarak mencapai sejauh 22 kilometer antara lokasi wisata SAE Lanuka dengan pusat kota Nunukan, bukan jarak yang cukup dekat untuk ditempuh.

Apalagi pengunjung yang disasar untuk datang tidak sebatas masyarakat di dalam Pulau Nunukan saja. Juga wisatawan dari luar daerah bahkan pelancong dari Malaysia, mengingat geografis daerah ini yang memang berhampiran dengan negeri jiran terdekat itu.  

Setidaknya, menurut Puang Dirham, waktu dan tenaga yang disediakan wisatawan untuk berkunjung ke SAE Lanuka, terbayar imbang dengan keberadaan fasilitas fisik sarana dan prasarana hiburan yang ada tempat tujuan wisata ini.

Selain Saput Poleng dan kursi taman ala Jogjakarta yang sudah ada saat ini, disebutkan secara perlahan nuansa luar daerah lain yang ada di Nusantara akan coba terus dihadirkan di SAE Lanukan guna memperkaya khasanah hiburan pada destinasi wisata ini. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button