Satgas Pamtas Berikan Bansos dan Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat Perbatasan
Deny Ahdiani : “Wujud pelaksanaan tugas pokok bidang teritorial,”

NUNUKAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di perbatasan, Rabu (25/1/2023) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) serta pelayanan kesehatan gratis di Desa Balatikon, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan.
Kegiatan yang digelar, dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Mayor Inf M. Sandi Helly Wijaya bersama Dokter Satgas Lettu Ckm dr. I Komang Gede Triana Adi Putra. Juga dilibati oleh Komandan SSK III Lettu Inf. Setyo Mardowo, Danpos Tembalang Serka Rofianto, Danpos Salang Letda Ckm Munaji, Danpos Simanggaris Baru Serka Edi Handoko, Danpos Simanggaris Lama, Letda Inf. Didik Sugianto dan dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Desa Sanur.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf. Deny Ahdiani Amir, menjelaskan, aksi yang digelar merupakan wujud pelaksanaan tugas pokok Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, bidang teritorial. Yakni, membantu pemerintah untuk ikut mensejahterakan masyarakat perbatasan serta memberikan pelayanan kesehatan yang semestinya.
“Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di perbatasan. Karena kami menyadari, rakyat adalah ibu kandung TNI. Sebagai Satgas pamtas kami harus dapat mengatasi kesulitan masyarakat yang ada diperbatasan khususnya diwilayah yang sulit akses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tutur Deny.
“Kita semua tahu, di wilayah perbatasan masih minim terhadap pelayanan kesehatan yang memadai khususnya wilayah pedalaman,” lanjutnya.
Merinci bentuk Bansos yang disitribusikan, masih menurut Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung ini, berupa bahan pokok (sembako) berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan dan ikan sardin yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Deny memastikan, antusias masyarakat setempat terhadap pelayanan kesehatan secara gratis ternyata sangat tinggi. Alasannya, masyarakat dapat merasakan langsung layanan pengobatan secara baik. Apalagi mereka juga tidak perlu menempuh jarak yang cukup jauh untuk memeriksakan kesehatan dan mengobati penyakit meraka.
“Selama ini, untuk mendapatkan layanan Kesehatan, masyarakat di desa terkendala dengan akses jalan yang culup jauh dan sulit dijangkau jika ingin ke Pos Pembantu Kesehatan Desa atau bahkan jika harus ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di ibu kota Kabupaten Nunukan,” terang Deny.
Kristoforus Belake, Camat Tulin Onsoi menyatakan rasa terima kasih atas nama masyarakat Tulin Onsoi dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena telah meringankan beban masyarakat di wilayah kami. Diharapkan, kedepannya kegiatan serupa ini dapat terus dilaksanakan. Sehingga masyarakat di wilayah perbatasan dapat mendapatkan manfaat yang seharusnya,” ujar Kristoforus. (DEVY/DIKSIPRO)