Nunukan
Trending

Dipergoki Bersama WIL, Oknum Polisi Dilaporkan Istrinya ke Propam

Kapolres : “Langsung ditarik menjadi anggota Sat Samapta di Polres,”

NUNUKAN – Seorang oknum anggota Polisi di Nunukan, Briptu F dilaporkan istrinya, N ke Propam Polres Nunukan setelah dipergoki tengah bersama seorang perempuan yang diduga kuat sebagai Wanita Idaman Lain (WIL) saat berada di Asrama Polsek Sebatik Barat, pada Senin (24/1/2022) lalu.

N mengatakan memergoki sang suami yang menjabat sebagai Banit Reskrim Polsek Sebatik Barat tersebut dalam sebuah kamar salah satu rumah asrama Polisi bersama seorang wanita yang dipastikan bukan mahramnya.

Dijelaskan N, dua hari sebelumnya, dia bertengkar hebat dengan suaminya F. Pertengkaran dipicu karena F sering pulang terlambat, hingga larut malam.

“Alasannya piket jaga. Padahal sudah lewat berjam-jam dari jadwal piket jaga seharusnya. Setiap mempertanyakan keterlambatan dia (F) pulang, malah saya balik dimarahin karena dianggap bertanya terus,” terang N, Senin (29/8/2022).

Menceritakan kronologis terungkapnya kejadian tersebut, menurut N berawal saat suaminya pada Sabtu malam (22/1/2022) keluar rumah untuk melaksanakan tugas piket jaga. Namun saat meninggalkan rumah, F tidak berpamitan kepada dirinya.

“Karena feeling saya malam itu sangat tidak enak, terdorong untuk pergi memeriksa langsung ke asrama, tempat suami bertugas,” kata N.

N yang saat itu bermaksud memastikan keberadaan suaminya di tempat tugas, keluar rumah sekitar Pk. 08.00 Wita dengan mengajak seorang anaknya yang masih berusia 3,9 tahun. Namun tiba di tempat tujuan sekitar 30 menit kemudian, dia sama sekali tidak ada melihat keberadaan petugas (Polisi) jaga.

Menurut N, agar upaya ‘mengintai’ suaminya saat itu tidak ketahuan, saat datang ke Asrama dirinya sengaja memarkir mobil yang dikendarai pada tempat agak jauh dari Asrama.

Saat memasuki Asrama sambil menggendong anaknya, N melihat sandal suaminya di depan pintu asrama yang tidak terkunci. Secara diam-diam memasuki asrama dan membuka pintu salah satu kamar secara tiba-tiba, terlihat suaminya bersama seorang wanita dalam kondisi yang sangat tidak pantas.

“Suami saya bangun dan segera mendorong pintu menutupnya kembali dan terjadilah keributan antara kami,” tutur N.

Karena bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, masih menurut N, dirinya berteriak untuk meminta pertolongan. Namun saat itu tidak ada satu orang pun yang datang untuk memberikannya pertolongan.

Walaupun suasana asrama tengah sepi karena bertepatan dengan weekend, N memastikan ada dua keluarga yang saat itu berada di asrama. Tapi tidak satupun di antara penghuni asrama yang menghampiri mereka walau anak yang dibawa N menangis sangat keras.

“Sempat dorong-dorongan pintu kamar yang ditutup suami saya. Saya kalah kuat untuk dorong membuka pintu. Akhrinya saya tunggu sampai perempuan itu keluar dari asrama,” terang N.

Atas peristiwa tersebut, N mengaku langsung melaporkan perbuatan suaminya kepada pihak Propam Polres Nunukan pada hari itu juga.

Dikonfirmasi, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto memastikan pasca laporan N diterima oleh Propam, langsung dilakukan ‘penarikan’ terhadap Briptu F ke Mako Polres Nunukan sebagai anggota Sat Samapta.

“Langkah awal sudah kami lakukan. Sidang komisi kode etik akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Masih menunggu Sarkum (Saran Hukum) dari Bidang Hukum Polda Kaltara,” terang Ricky, Senin (29/8/2022).

Terkait penarikan tugas Briptu F dari Kanit Reskrim Polsek Sebatik Barat menjadi anggota Sat Samapta di Polres Nunukan, menurut Ricky untuk dilakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan sekaligus memudahkan proses pemeriksaannya. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button