Petani Dari Tg. Harapan Gantung Diri di Selisun

NUNUKAN – Seorang pria bernama inisial F (36), Jum’at (15/7/2022) ditemukan tewas tergantung pada sebuah pondok kebun di Kampung Baru, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Kasi Humas Polres Nunukan, Siswati menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi L, sekitar Pk 17.00 Wita saat hendak memasang kabel listrik di pondok kebun milik W.
“Saat naik ke pondok, L terkejut melihat adanya seorang pria dalam keadaan tergantung pada bagian leher dengan tali yang ujung lainnya terikat di kayu gelagar pondok,” terang Siswati.
Atas temuannya tersebut, L segera menyampaikan kepada W selaku pemilik pondok yang meneruskan laporannya kepada piket siaga Satreskrim polres Nunukan.
Menindaklanjuti laporan W, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas dari Satreskrim Polres Nunukan melihat kondisi korban menduga kuat kasus tersebut merupakan murni sebagai tindakan bunuh diri. Tidak ada tanda atau bekas kekerasan ditemukan pada tubuh korban
Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Nunukan, masih menurut Siswati, diperoleh keterangan dari Dokter Umum REZA PAHLEVI, bahwa berdasar hasil Visum et Repertum (VeR), F menghembuskan nafas terakhirnya antara 5 hingga 6 jam sebelumnya dengan dugaan karena gantung diri.
Mengutip keterangan W kepada petugas, korban adalah seorang petani yang berdomisili di Jl. Yos Sudarso, Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan. Pria tersebut sudah beberapa hari tinggal di pondok kebun milik W dan pergi meninggalkan rumah lantaran ada masalah keluarga.
“Pada saat kejadian, saksi pelapor W sebenarnya tengah berada di kandang ayam miliknya yang berjarak lebih kurang seratus dari pondok. Dia diberitahu L yang melihat F dalam keadaan tergantung di pondok yang ditumpanginya,” terang Siswati
Keberadaan saksi L di tempat itu karena diminta oleh W untuk memasangkan sambungan kabel listrik ke pondok miliknya yang ditempati F.
Usai dilakukan VeR di RSUD Nunukan, jenazah korban di semayamkan di rumah salah seorang tokoh warga Maumere di Jl. Selisun, Kabupaten Nunukan (INNA/DIKSIPRO).