Ponpes Al Izaah Gelar Kemah Kepemipinan Santri
Bekerjasama Dengan GNH Borneo Nunukan

NUNUKAN – Selama tiga hari berturut-turut, mulai Ahad hingga Selasa (3-5/7/2022) lalu para santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Izzzah Nunukan mengikuti kegiatan Kemah Kepemimpinan Santri.
Kegiatan dengan tema Menyiapkan Diri sebagai Khalifah Fiil Ardhi, Generasi Pemimpin Bumi” tersebut digelar bekerjasama dengan Komunitas Generasi Nunukan Hijau (GNH) Borneo, Nunukan. Bertempat disalah satu kawasan hutan lindung Nunukan.
Menurut Ketua Komite sekolah, Muhammad Asrul, dalam kegiatan ini para santri akan mendapatkan sejumlah materi bermanfaat terkait leadership atau kepemimpinan yang dapat membangun karakter dan melatih skill masing-masing santri.
“Semakin dini dilatih maka semakin banyak dan kuat karakter seseorang terbentuk serta keterampilan yang dikuasainya,” tegas Asrul.
Alasannya, menurut Asrul yang juga selaku pembina pada GNH Borneo ini, berdasar sebuah penelitian, menunjukkan masa anak-anak adalah masa Windows of Opportunity atau Jendela Kesempatan.
Disebutkan, untuk hari pertama dan kedua kegiatan, para santri akan akan mendapat materi tentang Manajemen Perjalanan, Pertahanan hidup atau penyintasan di dalam kondisi atau keadaan tertentu. Yang bisa diartikan sebagai teknik atau pengetahuan dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan diri (Survival),
Selain itu para santri juga mendapat bimbingan untuk sebuah proses merenungi dan menghayati segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi yang bertujuan untuk mengenal alam secara lebih dekat sehingga bisa menjaga dan melestarikan keberadaannya (Tadabbur Allam).
“Para santri juga akan memperoleh bimbingan tentang Ilmu Medan Peta Kompas agar dapat memahami suatu tempat dengan mempelajari medan, peta, kondisi sekitar serta pembacaan kompas,” terang Asrul.
Bimbingan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) juga menjadi salah satu materi pelatihan yang diberikan kepada para santri agar memahami serangkaian usaha-usaha awal yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat penyelematan.
Sedang materi lainnya, para santri juga menerima bimbingan oleh kakak-kakak yang bergabung dalam GNH Borneo tentang cara mendapatkan tempat berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca atau binatang buas (Bivak)
Selain merasakan manfaat dari kegiatan yang diberikan kepada para santri, Ketua panitia pelaksana kegiatan ini, Ustad Bambang Galih memberi apresiasi yang tinggi kepada komunitas GNH Borneo yang telah berperan dalam memberikan ilmu terbaik untuk diamalkan dalam kegiatan sehari-hari terhadap anak didik mereka.
“Alhamdulillah terlihat adanya perubahan sikap positif di kalangan santri dan santriwati kami setelah mengikuti kegiatan ini. Terutama dalam hubungan rasa persaudaraan dan kekompakan yang terjalin,” kata Bambang Galih. (PND/DIKSIPRO)