NunukanSeni & Hiburan

Panitia Iraw Borneo Bersatu 2021 Terbentuk

H Sura’i Kembali Terpilih Ketua

NUNUKAN – Kepastian diselenggarakan Festival Iraw Borneo Bersatu ke-II di Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara pada tahun 2021 ini, semakin jelas.

Hal itu menyusul telah dibentuknya panitia pelaksana kegiatan pada Jum’at (17/9) lalu, yang dihadiri sejumlah tokoh pemangku adat Tidung, tokoh masyarakat dan kepemudaan di Desa Binusan serta unsur Pemerintahan Desa Binusan.

Untuk kedua kalinya, setelah Festival Iraw Borneo Bersatu ke-I pada tahun 2019 lalu, H Sura’i, S. Sos., M. Ap kembali dipercaya menjadi Ketua Panita Pelaksana. Mendampingi Sura’i dalam kepanitian inti, Juhari Idris ditunjuk sebagai Sekretaris dan H. Abdul Hamid selaku Bendahara.

Mewakili Sura’i, Sekretaris Panitia, Juhari Idris mengatakan selain terbentuknya kepanitiaan, dari rapat yang berlangsung telah disepakati pula jadwal pelaksanaan kegiatan dimaksud.

“Jika tidak ada kendala, sesuai hasil rapat panitia penyelenggara yang telah terbetuk, Iraw Borneo Bersatu ke-II akan dilaksanakan pada minggu keempat Bulan November 2021,” terang Juhari.

Kepastian tanggal serta lamanya pelaksanaan, menurut tokoh masyarakat setempat yang juga pejabat Kasi Pemerintahan Desa Binusan ini, akan ditentukan pada rapat panitia selanjutnya.

Hadir dalam kegiatan pembentukan panitia penyelenggara serta memberikan dukungan penuh diselenggarakannya pesta budaya adat masyarakat Tidung itu nanti, sejumlah Pemangku Adat Tidung dari beberapa wilayah. Selain Naharuddin selaku Ketua Besar Lembaga Adat Tidung, Sekretaris Lembaga Adat Tidung (LAT), Abd Kadir, H. Abd. Kahar Uking sebagai Ketua I Lembaga Adat Tidung Taka Ulun Pagun (LATUP) dan H. Sura’i, S.Sos, M.Ap yang merupakan Koordinator Lembaga Adat Tidung Kabupaten Nunukan yang kemudian terpilih sebagai Ketua Panitia.

Sedangkan Pemangku Adat dari Nunukan, diantaranya, Pemangku Adat Tidung Desa Binusan, Sei. Fatimah, Sedadap dan Kampung Rambutan. Sedangkan dari Sebatik diwakili Pemangku Adat dari Desa Bambangan dan Mantikas. Dua Kecamatan lain yang mengutus Pemangku Adatnya adalah Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Sembakung. Demikian juga perwakilan tokoh pemuda dari Sanggar Tari Besasak dan sanggar Tari Busak Malay.

Kejelasan terselenggaranya Festival Iraw Borneo Bersatu ke-II tahun 2021 nanti juga diperkuat dengan persiapan-persiapan yang tengah dilakukan Pemerintah Desa Binusan.

Mendukung acara yang akan menghimpun masyarakat dalam menampilkan aneka kekayaan seni budaya dan olahraga tradisional masyarakat Tidung ini, antara lain pembenahan yang dilakukan Pemerintah Desa Binusan adalah meningkatkan fasilitas yang ada di rumah panggung Baloy Adat Tidung, Desa Binusan.

“Saat ini tengah dibangun pagar tembok keliling beserta ornamennya pada Baloy Adat Tidung dan beberapa fasiltas lain pada bangunan rumah adat itu sendiri,” begitu dijelaskan Kepala Desa Binusan Rudi Hartono, S.Sos kepada diksipro.com.

Konsentrasi peningkatan fasilitas itu, menurut Rudi mengingat Baloy Adat Tidung tersebut, selain merupakan ikon Desa Binusan sebagai Desa Wisata, juga menjadi tempat dikonsentrasikannya sebagian besar kegiatan Iraw yang akan digelar nanti.

Rudi berharap penyelenggaraan Festival Iraw Borneo Bersatu ke-II tahun 2021 akan berjalan lancar seperti yang direncanakan panitia pelaksananya.

Seandainya ada hal-hal yang tidak bisa dihindari terkait masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, masih menurut Kepala Desa Binusan ini, pelaksanaannya tetap akan digelar secara virtual.

“Antusias masyarakat begitu tinggi akan diselenggarakannya kegiatan ini. Tinggal bagaimana pihak Pemerintah Desa Binusan dan para Pemangku Adat memasilitasi keinginan masyarakat tersebut,” kata Rudi Hartono. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button