Umum

Ragam Tanggapan Tentang Rencana Relokasi PKL Alun Alun

NUNUKAN – Selain para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beraktifitas menjajakan aneka kuliner di Taman Alun Alun Kota Nunukan, beragam komentar dan tanggapan masyarakat terhadap rencana pemindahan para PKL dari kawasan yang berstatus Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut bermunculan pasca berita dari rencana pemerintah daerah tersebut dimunculkan media ini, Jum’at (16/5/2025) lalu.

Tidak hanya berdasar hasil wawancara langsung, komentar atau tanggapan yang dihimpun juga bersumber dari para netizen melalui media sosial yang membagikan pemberitaan mengenai itu ke masyarakat.Sejumlah PKL di Taman Alun Alun Kota Nunukan yang diwawancarai diksipro.com dapat mewakili sebagian besar rekan sejawat mereka, umumnya berharap rencana merelokasi mereka dari tempat berdagang saat ini dibatalkan.

Alasannya, Taman Alun Alun Kota Nunukan yang berada di pusat kota sudah menjadi landmark,  titik berkumpulnya orang yang pontensial menjadi konsumen untuk aneka kuliner yang tersedia (dijual) di kawasan ini. Provisionalnya sejauh ini dianggap belum dapat tergantikan oleh lokasi lain yang ada di Ibu Kota Kabupaten Nunukan ini.

Berikut diantara tanggapan atau komentar terhimpun dan kami sajikan pada pemberitaan ini :

Ulfa Julianti (Pedagang Ayam Penyet) : “Sebagai masyarakat, kita kan harus patuh dengan pemerintah. Tapi jika melihat ‘market’ belanja orang, lokasi berdagang terbaik saat ini, ya Alun-Alun Kota Nunukan. Jika lokasi baru yang menggantikan memang bagus dan para PKL setuju, saya ngikut aja,”

A Ling (Penjual Gorengan) : “Saya berharap tidak dipindah. Mencari rezeki disini sudah bagus. Kalau tempat lain seperti kurang diminati orang. Dulu kan sudah pernah pedagang disini dipindahkan ke Lokasi lain. Tapi buktinya usaha orang tidak berjalan. Kalau masalah parkir kendaraan pengunjung yang dipersoalkan, sebaiknya pemerintah turun tangan untuk mengaturnya. Bukan memindahkan kami,”

Darwin Rante (Pedagang angkringan aneka minuman, sosis dan pentol bakar) : “Sangat disayangkan jika kami dipindah. Alun Alun Kota Nunukan tempat yang strategis buat kami berusaha. Sejak berdagang disini ekonomi kelurga kami sudah sangat terbantu. Banyak hotel di sekitar sini juga sudah menjadikan tempat ini jadi kunjungan tamu yang datang dari luar daerah,”

Edy Sukardi (Usaha hiburan karaoke rakyat) : “Sebaiknya Pemerintah Daerah mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Saat ini pusat kuliner di Taman Alun Alun sudah menjadi pilar kekuatan roda perekonomian masyarakat. Saya khawatir jika dipindah akan berdampak pada lebih terpuruk lagi perekonomian di Nunukan,”

Hayati Nani (warga) : “Dipindah kemana?. Saat ini ekonomi masyarakat menengah ke bawah lagi terseok-seok. Kasihan pelaku usaha kuliner. Lagian mereka jualannya hanya malam hari,”

Niton (warga) : “Biarkan aja orang cari rezeki di Alun Alun. Jika dipindahkan ke tempat lain, makin susah ekonomi mereka,”

MuseBay Jr (warga) : “Pindahkan saja kalau itu memang terbaik menurut Pemerintah Daerah,”

Nanda Wardana (warga) : Kesadaran aja ni. Sosialisasikan ketertiban dan kebersihnnya. Saaat ini Alun Alun sudah jadi tempat sampah. Di samping Kantor Satlantas, di depan hotel hotel sudah jadi TPS. Kemacetan lalu lintas yang terjadi membuat kendaraan seperti mau ‘belepok’ (berbenturan) satu sama lain akibat jalanan sudah terlindung oleh mobil mobil yang parkir.

Chakra Khan (warga) : “Pindahkan saja ke Jalan Lingkar atau Kompleks Paras Perbatasan. Agar keramaian di Nunukan merata. Pasar Tani disitu pindahkan juga karena bikin macet lalu lintas,”

Teguh Santoso (warga) : “Maraknya PKL di Alun Alun menjadi sisi positif perekonomin masyarakat dan menghidupkan UMKM. Tapi karena sudah terlalu ramai, terkesan semrawut. Bahu jalan seyogyanya untuk kepentingan lalu lintas kendaraan, digunakan untuk lahan parkir. Sementara menunggu tempat relokasi yang baru sebaiknya Dishub diberdayakan untuk mengatur tempat parkir agar tidak semrawut,”.

Ada beberapa kalimat komentar atau tanggapan netizen sengaja kami edit menyesuaikan tata bahasa yang mudah dipahami tanpa merubah esensi makna yang dimaksudkan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button