Gaji Dirut Perumda Air Minum Bikin Anggota DPRD Nunukan Melongo
Donal : “Harus efisiensi. Alihkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,”
NUNUKAN – Sempat terkesan berat untuk disampaikan, namun setelah terungkap berkisar di angka Rp 46.000.000 per bulan, gaji Direktur Utma (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan sempat membut sejumlah anggota DPRD Nunukan melongo. Bahkan wakil rakyat politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) memberikan innuendo melalui satire tepuk tangannya.
Besaran rupiah tersebut juga sempat membuat diantara anggota DPRD Nunukan yang menghadiri kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan pada Senin (5/5/2025) saat itu saling bertukar pandang antara satu sama lain sambil tersenyum-senyum.
Walau mengatakan kata serius, namun tetap sebagai bentuk selorohan, anggota DPRD Nunukan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Donal menyampaikan tergiurnya menjadi pejabat Dirut Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan dengan gaji yang lebih besar dibanding anggota DPRD Kabupten.
“Wah, jadi tertarik saya untuk mencalonkan diri sebagai Dirut Perumda ini. Biarlah mundur dari anggota DPRD,” kata Donal diiringi tawa kecil rekan-rekan sejawatnya.
Mengungkapkan pendapatnya, walau belum mengetahui pasti standarisasi gaji seorang Dirut Perumda di daerah, dari menyimak laporan keuangan Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, banyak item pembiayaan yang sejatinya dapat diefisiensikan. Jika memang benar digunakan untuk pengeluaran anggaran beban biaya.
“Maksud saya begini. Jika efisiensi dapat dilakukan pada beberapa item pengeluaran, akumultifnya lumayan besar. Kenapa tidak berpikir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan yang dibutuhkan,” kata Donal.
Termasuk besaran deviden yang harus dikembalikan kepada pemerintah selaku penyerta modal. Menurut Donal jangan hanya ingin dinilai baik sebagai usaha provit namun masyarakat menjerit.
“Akan lebih baik jika kompensasinya diperhitungkan dengan metitik beratkan pemanfaatannya pada kebutuhan masyarakat,” tegas Donal.
Sepakat bahwa banyak efisiensi yang bisa dilakukan terhadap anggaran pengeluaran Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam memastikan tindak lanjut yang akan dilakukan pasca RDP yang digelar, ikut mendampingi pada kebijakan anggaran pengeluaran Perumda tersebut.
“Setelah ini, kami dari Komisi II secara berkala akan berkunjung dan berkomunikasi intens dengan Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan untuk sasaran efisiensi anggaran tersebut,” kata Andi Fajrul Syam. (ADHE/DIKSIPRO)
