NUNUKAN – Lama tidak terdengar beraktifitas, di tahun 2025 ini Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan eksistensinya. Salah satu diantara bukti dari eksistensi tersebut, menggelar lomba Fashion Show busana kebaya dan batik.
Kegiatan yang diselenggarakan Kamis (1/5/2025) di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan tersebut dipastikan sebagai kegiatan perdana kepengurusan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan periode 2025-2030 dibawah pimpinan Andi Annisa Muthia.
Menurut Annisa, dibawah kepemimpinannya Tim Penggerak PKK Nunukan harus menunjukkan eksistensi sebagai organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak gerakan PKK di berbagai tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga desa/kelurahan.
“Salah satunya tentu melalui kegitan-kegiatan lomba seperti ini yang mengarah kepada bentuk pembinaan dan pemberdayaan kaum Perempuan melalui momentum peringatan Hari Kartini tahun ini,” tegasnya.
Kegiatan yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146 tahun 2025 ini terbukti sangat antusias dri berbagai organisasi perempuan serta instansi pemerintah daerah dan vertikal se-Kabupaten Nunukan.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., yang turut memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan yang mengangkat semangat emansipasi dan kreativitas perempuan ini. Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia, bertindak sebagai ketua panitia pelaksana pergelaran.
Salah satu sorotan utama dalam acara tersebut adalah lomba fashion show bertema “Kebaya Modern Berbudaya Lokal”. Para peserta tampil anggun dan penuh percaya diri dalam balutan busana yang memadukan nilai tradisional dengan sentuhan kreatif khas daerah, menjadikan peragaan busana ini sangat menarik perhatian para penonton dan dewan juri.
Dalam kompetisi yang berlangsung ketat namun hangat tersebut, perwakilan dari Persatuan Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lapas Nunukan berhasil meraih Juara 1. Penampilan tim PIPAS Lapas Nunukan dinilai menonjol karena mampu mengangkat keunikan budaya lokal dengan gaya yang elegan dan modern.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian tersebut. “Selamat kepada anggota PIPAS Lapas Nunukan atas prestasi yang telah diraih. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus aktif, kreatif, dan berkontribusi dalam mendukung program pembinaan serta kegiatan sosial kemasyarakatan, baik di dalam maupun di luar lingkungan Lapas,” ujarnya.
Melalui partisipasi dalam ajang ini, PIPAS Lapas Nunukan ingin memberi inspirasi kepada perempuan, untuk terus berkarya, berani tampil, dan memainkan peran positif dalam pembangunan bangsa. Semangat Kartini dijadikan pijakan untuk memperjuangkan kesetaraan dan meningkatkan kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. (ADHE/DIKSIPRO)
