
NUNUKAN – Bertambahnya wahana kolam renang dipastikan meningkatkan jumlah pengunjung pada lokasi wisata Sarana Asimiliasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka) di Nunukan.
Apalagi launching fasilitas tambahan tersebut dijadwalkan bertepatan dengan masa libur sekolah dan libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), membuat lonjakan jumlah pengunjung di Lokasi wisata ini meningkat drasris.
Data diperoleh media ini, hanya pada libur Natal 2024, terhitung sejak taanggal 24 hingga 31 Desember 2024, dibuka sejak Pk. 07.30 Wita dan tutup Pk 22.00 Wita, jumlah pengunjung Lokasi Wisata SAE Lanuka, berdasar karcis tanda masuk terjual sebanyak 1.191 lembar.
Sedangkan satu hari pada libur Tahun Baru, tanggal 1 Januari 2025, jumlah karcis tanda masuk terjual sebanyak sebanyak 3.800 lembar. Hingga total jumlah pengunjung berdasar karcis tanda masuk yang terjual pada kedua momen hari libur tersebut sebanyak 4.991 orang.
Hanya dengan harga tiket tanda masuk senilai Rp 5000 per lembar, jumlah rupiah yang diperoleh Lapas Nunukan sudah sebesar Rp 24.970.000.
Jumlah tersebut bertambah besar lagi dengan tambahan sebesar Rp 4.500.000 yang diperoleh dari 450 orang jumlah pengunjung yang hadir pada libur Tahun Baru 1 januari 2025 menggunakan fasilitas kolam renang dengan harga karcis sebesar Rp 10.000 per orang.
Kepala Lapas Kelas II-B Nunukan, Puang Dirham, memprediksikan peningkatan jumlah pengunjung SAE Lanuka hingga beberapa waktu kedepan masih terus berlanjut dengan keberadaan kolam renang yang saat ini majadi sarana primadona wisata yang ada di tempat wisata tersebut.
“Melihat antusuias masyarakat yang ada, kami dari Lapas Nunukan tentunya terpacu untuk meningkatkan sarana fisik kolam renang dari kondisinya sekarang ini,” kata Puang Dirham.
Peningkatan sarana dimaksud, dengan lantai dasar semen yang ada saat ini, akan ditingkatkan menjadi lantai keramik. Demikian juga akan dilakukan penambahan jumlah fasilitas perosotan yang tersedia hanya satu buah saat ini.
Hingga Kamis (2/1/2025) Kalapas Nunukan ini memang belum memastikan total penghasilan yang diperolah dari SAE Lanuka. mengingat masih ada penghasilan tambahan lain lagi, yaitu fasilitas karaoke berbayar, penjualan sayur mayur hasil perkebunan maupun barang-barang kerajinan tangan keterampilan warga binaan.
Namun Puang Dirham optimis, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kedua hari libar Nataru kali ini menjadi yang terbanyak dari penghasilan momentum serupa tahun-tahun sebelumnya.
“Belum lagi dari perolehan dari kami,” ujar Kepala Lapas Kelas II-B Nunukan, Puang Dirham. (ADHE/DIKSIPRO)