
NUNUKAN – Agar lebih dikenal dan dapat dipelajari, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Sebatik Tengah menggelar kegiatan pendampingan Studi Banding Penerapan Integrasi Pelayanan Primer (ILP) pada Kamis, (19/12/2024)
Dinilai terselenggara sukses, kegiatan yang melibatkan stf sejumlah PKM di wilayah Sebtik tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Sebatik, Camat Sebatik Tengah, dan berbagai perwakilan dari instansi terkait.
Dalam forum ini, peserta membahas beberapa topik kunci yang berkaitan dengan penerapan ILP oleh PKM. Di antaranya adalah persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan ILP dengan baik.
Termasuk pentingnya hubungan kerjasama dan koordinasi yang kontinyu antara PKM dan lintas sektor, serta koordinasi terkait insentif bagi para Kader dan aspek lain yang terkait dengan ILP.
Diantara sambutan yang disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan ini Camat Sebatik Tengah, Aris Nur menuturkan tujuan dari Study Banding ini adalah untuk meningkatkan sistem pelayanan serta melakukan pencegahan dengan berbagai paket pelayanan komprehensif.
“Untuk memaksimalkan layanan sesuai dengan claster-claster siklus kehidupan di masyarakat itu sendiri, jadi, ini penting sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” paparnya.
Kehadiran para kepala desa dari berbagai wilayah Kecamatan Sebatik dan Sebatik Tengah turut menunjukkan dukungan dan komitmen dalam mewujudkan pelayanan kesehatan primer yang lebih terintegrasi dan optimal.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut dan membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Semoga kerjasama yang terjalin terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pihak terkait. (Adv)