
NUNUKAN – Rabu (3/4/2023), sekitar Pk 20.10 Wita, warga Jl. Asnur Dg. Pasau, RT. 01 Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan dihebohkan dengan peristiwa ditemukan seorang bayi di dalam sebuah kotak karton bekas kemasan mie instan.
Bayi yang masih terlihat merah, diduga kuat belum lama dilahirkan itu sengaja diletakkan oleh seseorang pada salah satu bagian sisi tembok Masjid Al Ikhlas, Desa Limau.
Berdasar informasi yang diberikan oleh Kepala Desa Limau, Mardin, bayi yang berada dalam kotak karton bekas mie instan tersebut ditemukan oleh beberapa orang jemaah yang baru menyelesaikan sholat Isya di Masjid Al Ikhlas.
“Baru selesai melaksanakan sholat Isya berjamaah, beberapa orang yang ada di masjid mendengar ada suara tangisan bayi dari sisi kanan bangunan masjid. Setelah dicari ternyata suara itu berasal dari dalam sebuah kotak bekas mie yang ada di dalam masjid,” kata Mardin
Menurut Mardin, warga menduga bayi tersebut sengaja diletakkan oleh seseorang dengan harapan akan ada yang mengambil dan merawatnya. Seandainya bayi itu tidak mengeluarkan suara tangisan, kemungkinannya jemaah masjid saat itu tidak akan mengetahuinya.
Ditanyakan latar belakang kemungkinan bayi tersebut dibuang oleh orang tua yang melahirkannya karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, Mardin mengaku tidak mau berspekulasi karena ada pihak yang lebih berkompeten memastikan hal tersebut. Yakni Kepolisian.
Namun dari hasil perbincangan warga, belum bisa memastikan apakah orang tua bayi malang tersebut merupakan warga Desa Sei. Limau atau bukan. Warga masih mencari informasi diantara warga desa mereka yang diketahui tengah hamil tua.
“Tapi bisa saja perempuan yang melahirkan bayi itu bukan warga Desa Sei. Limau. Masyarakat kami masih mencari kejelasan informasinya,” kata Mardin lagi.
Memberikan gambaran kondisi bayi temuan berjenis kelamin perempuan tersebut dikatakan Mardin saat ditemukan hanya dibalut dengan kain dan ditaruh di dalam kotak kardus bekas kemasan mie instan.
“Tali pusarnya sudah dipotong, bagian ujung tali pusar yang ada di tubuh bayi hanya dijepit menggunakan jepitan jemuran kain,” terang Kades Desa Sei. Limau ini.
Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak berwajib dan bayi temuan sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk diperiksa kondisi kesehatannya secara medis. Hasil pemeriksaan Puskesmas, menurut Mardin, diduga bayi baru dilahirkan lebih kurang satu jam sebelumnya.
Disebutkan kondisi Kesehatan bayi itu cukup baik dan untuk sementara perawatannya diamanatkan kepada pasangan suami istri Nasir dan Sri Wahyuni warga Desa Sei. Limau yang bersedia memelihara bayi tersebut.(ADHE/DIKSIPRO)