NUNUKAN – Di antara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Borneo (UB) Tarakan di Sebatik, Senin (17/1/2-22), melaksanakan penanaman mangrove di Pantai Indah, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.
Dalam sambutannya sebelum kegiatan dimulai, Ketua Panitia KKN Kelompok 6 UB Tarakan, Muhammad Zamri menjelaskan program kerja ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat di Desa Tanjung Aru sebagai upaya melestarikan dan merawat ekosistem di area pesisir.
“Wilayah pesisir di Desa Tanjung Aru rentan terhadap abrasi akibat tingginya pasang air laut,” kata Zamri.
Abrasi yang terjadi, lanjut dia, telah merobohkan beberapa rumah warga. Kegiatan penanaman mangrove dianggap sebagai salah satu cara pencegahannya.
Menambahkan penjelasan Zamri, salah seorang anggota kelompok KKN UBT, Muhammad Sulaiman menegaskan, kegiatan penanaman mangrove yang mereka lakukan menjadi bagian dari upaya menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
“Selain itu hutan mangrove juga bermanfaat membantu manusia dalam menciptakan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam,” jelas Sulaiman.
Selain Camat Sebatik Timur, Wahyuddin, S.Sos, kegiatan penanaman mangrove ini juga dihadiri anggota perwakilan beberapa kesatuan keamanan, di antaranya Satgas Pamtas RI-Mly, KOTIS Marinir, Babinsa, staf Desa Tanjung Aru, Dosen Pembina KKN serta beberapa tokoh masyarakat Desa Tanjung Aru. (ZAL/DIKSIPRO)