Jelang Malaysia Buka Pintu Masuk, Pemohon Passport Meningkat Drastis

NUNUKAN – Jelang keputusan Pemerintah Malaysia membuka kembali perbatasan negara 1 April 2022 mendatang, jumlah pemohon paspor di Kantor Imigrasi Nunukan meningkat signifikan.

Tidak hanya masyarakat sipil, permohonan pembuatan paspor dari kalangan pegawai instansi pemerintahan di daerah ini juga sangat banyak yang meminta layanan Eazy Passport.

Terhadap pegawai instansi pemerintahan, selain yang datang langsung ke Kantor Imigrasi Nunukan untuk mendapatkan layanan pembuatan Paspor, Kantor Imigrasi Nunukan selain diminta memberikan layanan jemput bola.

Mendatang masing-masing instansi untuk membuat Paspor pegawai dan staf mereka. Di antaranya Lembaga Pemasyarakatan, Kejaksaan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Perbankan.

Tingginya permohonan pembuatan Paspor, misalnya saat layanan Eazy Passport di kecamatan Lumbis pekan lalu. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Washington Saut Dompak Napitupulu, A.Md., Im, S.H., M.A benar-benar di luar ekspekstasi.

Awalnya, kata Washington, mereka memperkirakan hanya akan ada sekitar 50 pemohon. Namun ternyata jumlahnya hingga sebanyak 112 pemohon. Namun hanya 101 di antaranya yang terverifikasi.

Kepastian kembali dibuka wilayah perbatasan Malaysia sebagai tujuan kunjungan luar negara mulai tanggal 1 April 2022, disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Ismail Sabri Yakoob secara resmi melalui media massa nasional mengumumkan negaranya akan kembali membuka perbatasannya untuk turis asing mulai Jumat, 1 April 2022. Setelah dua tahun terakhir ditutup akibat penyebaran Virus Corona.

“Sejak pidato Perdana Menteri Malaysia tersebut, berbondong-bondong masyarakat Nunukan datang ke Kantor Imigrasi untuk mendaptkan pelayanan Eazy Passport,” terang Washington, Sabtu (12/3/2022) lalu. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version