NUNUKAN – Menjelang Perayaan Hari Raya Idul Adha 2022, harga barang kebutuhan pokok (Bapok) pada pasar-pasar di Nunukan mulai menunjukkan kenaikan.
Misal diantaranya, telur ayam yang dijual di pasar Inhutani Nunukan sebelumnya seharga Rp. 45 ribu per piring, saat ini sudah seharga Rp. 53.000. Bawang Merah sudah berada pada harga jual Rp. 58 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp. 45 ribu.
Sebelumnya, rata-rata harga jual Tomat di pasaran Rp. 12 ribu per kilogram, sudah naik jadi Rp. 20. Sedangkan Cabe yang didatangkan dari Sulawesi Selatan yang tadinya dijual Rp. 80 ribu per kilogram, sekarang sudah dilebel dengan harga Rp. 100 ribu per kilogram.
Kecuali Bawang Putih yang saat ini masih bertahan dengan harga sebelumnya yakni Rp. 30 ribu per kilogram, tapi peluang naik harga untuk komoditi yang satu ini juga memungkinkan.
Kenaikan harga barang kebutuhan pokok, menjelang perayaan hari keagamaan, menurut Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kadisperindagkop) Kabupaten Nunukan, Sabri merupakan hal yang wajar.
Karena pada momen-momen tersebut akan terjadi peningkatan permintaan pasar sedangkan ketersediaan barang terbatas
“Disini akan berlaku hukum ekonomi. Pasokan terbatas, permintaan pasar besar, akan terjadi kenaikan harga,” kata Sabri usai meninjau ketersediaan Bapok di pasar menjelang Hari Raya Idul Adha, Selasa (21/06/2022).
Sabri memprediksi harga Bapok di pasaran akan kembali normal atau stabil pasca peringatan hari raya keagamaan. Bahkan untuk komoditi Cabe, sepanjang produksinya melimpah, harganya bisa lebih turun lagi.
Kendati pasokan di Nunukan terbatas, Sabri memastikan ketersediaan Bapok menjelang perayaan hari memperingati peristiwa kurban bagi umat Islam tersebut terbilang aman.
Dirincikan, stok beras yang terdata ada 130 ton, Telur Ayam tersedia 10.625 piring, Minyak Goreng, termasuk dengan yang dipasok dari Malaysia, tersedia sebanyak 24.950 liter.
Pada tanggal 11 Juni 2022 mendatang, lanjutnya, akan ada pasokan satu kontainer berisi 19 ribu liter minyak goreng lokal yang masuk ke Nunukan.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Nunukan ini juga memastikan pasokan Bapok dari luar daerah yang masuk ke Nunukan sejauh ini berjalan lancar.
“Pelayaran kapal reguler yang mengangkut barang ke Nunukan berlangsung lancar dua kali dalam setiap minggu. Sepekan sebelum Idul Adha, kami akan turun lagi mengecek ketersediaan Bapok,” jelas Sabri. (INNA/DIKSIPRO)