Setelah 23 Tahun Usia Kabupaten Nunukan, Bupati Akui Masih Banyak PR

Setelah 23 Tahun Usia Kabupaten Nunukan, Bupati Akui Masih Banyak PR

NUNUKAN – Hingga usianya memasuki tahun ke-23, Kabupaten Nunukan ternyata masih memiliki banyak ‘Pekerjaan Rumah’ (PR) yang harus segera diselesaikan. Begitu ditegaskan Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, di sela agenda menghadiri Sidang Paripurna Istimewa yang diselenggarakan DPRD Nunukan bertepatan dengan HUT Kabupaten Nunukan, Rabu (12/10/2022).

“Masih banyak PR yang perlu diselesaikan. Daerah memang membutuhkan terselenggaranya pembangunan dan itu dilakukan secara bertahap. Tidak bisa serta merta bisa sekaligus diselesaikan semuanya. Namun komitmen kami (Pemerintah Daerah) akan tetap melanjutkan pembangunan tersebut agar terselenggaranya sesuai dengan keingian masyarakat” kata Laura.

Ditambahkannya, agar pembangunan bisa terlaksana di semua wilayah, dibutuhkan tahapan yang terencana, terukur, dan terstruktur. Kondisi regulasi keuangan seperti yang dihadapi sekarang ini menjadi tantangan untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor.

Sehingga, Bupati Nunukan dua periode ini meminta agar masyarakat mendukung Pemerintah Daerah dalam rangka memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19 menuju endemik. Karena, pemulihan ekonomi dimaksud tidak dapat terwujud maksimal tanpa adanya sinergi dari semua pihak, termasuk masyarakat.

“Kita bangkit bersama, bergandengan tangan untuk meraih masa depan penuh harapan. Tetap produktif dan maksimalkan apa yang sudah dikerjakan,” imbuhnya.

Laura juga berpesan kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan dan disiplin kerjanya.

“Masyarakat harus dilayani dengan baik. Bekerja dengan sepenuh hati, hentikan mengeluh dan perbanyak peluh,” kata Laura. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version