NUNUKAN – Pertandingan sepak bola dalam turnamen Amanah Cup 2022 kembali tercederai setelah pada partai semi final kedua yang berlangsung Ahad (3/7/2022) di Stadion Sei Bilal, Nunukan, PU United FC melakukan aksi walk out pada babak kedua pertandingan saat berhadapan dengan IKAPI FC.
Behenti melanjutkan permainan, dilakukan PU United setelah wasit yang memimpin pertandingan, Hamzah menganulir hukuman tendangan pinalti yang telah dia berikan kepada PU United, pada menit ke 7 babak kedua dalam pertandingan ini.
Dengan hasil tersebut, IKAPI FC yang sebelumnya sudah unggul 1-0 atas PU United dipastikan akan berhadapan dengan Saliwu 88 FC pada partai final Amanah Cup 2022 yang akan digelar pada Rabu (6/7/2022) mendatang.
Unggul 1 gol yang diperoleh IKAPI FC terjadi pada menit 27 babak pertama melalui sundulan pendek pemain bernomor punggung 11 atas nama Oyen ke gawang PU United yang dikawal Mat Noor setelah menerima umpan silang dari salah seorang rekannya melalui sisi kanan baris pertahanan PU United.
Keunggulan yang diperoleh semakin meningkatkan semangat kapten kesebelasan IKAPI FC, Aldi dan rekan-rekannya untuk menambah gol melalui serangan-serangan yang dibangun baik dari sisi kanan maupun sisi kiri lapangan yang beberapa kali membuat para pemain baris pertahanan PU United dibuat kerepotan.
Sebaliknya, kesebelasan PU United yang dipimpin kapten kesebelasan Zulfikar berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan tempo permainan lebih cepat. Sayangnya beberapa peluang yang diciptakan berhasil dimentahkan pemain lawan saat memasuki wilayah lini pertahanan IKAPI FC.
‘Insiden’ pertandingan yang terjadi berawal pada menit ke 7, saat wasit menunjuk titik putih dalam kotak pinalti kubu IKAPI FC yang gawangnya dijaga Sunar. Keputusan pinalti diberikan Hamzah yang menganggap bola sempat menyentuh tangan salah seorang pemain IKAPI FC di dalam wilayah kotak pinalti mereka.
Keputusan wasit tersebut mendapat protes keras dari para pemain IKAPI. Terkesan ragu dengan keputusannya setelah mendapat aksi protes yang dilancarkan para pemain IKAPI, Hamzah membawa kewenangannya sebagai pemimpin pertandingan ke luar lapangan untuk mendiskusikannya kepada wasit penjaga garis, masing-masing official serta kapten kedua kesebelasan. Termasuk melihat hasil rekaman video amatir jalannya pertandingan.
Diskusi yang berlangsung membutuhkan waktu cukup panjang akhirnya membuahkan hasil pembatalan terhadap tendangan pinalti yang telah diberikan wasit untuk kesebelasan PU United.
Kali ini, kubu PU United FC yang tidak bisa menerima perubahan keputusan wasit yang membatalkan hukuman tendangan pinalti yang telah diberikan. Ketidak tegasan Hamzah berbuntut pada PU United yang selanjutnya mengambil sikap berhenti melanjutkan permainan.
Manager team PU United FC, Afrisal yang sempat ditemui diksipro.com untuk dikonfirmasi terkait tanggapannya atas sikap wasit yang memimpin pertandingan serta keputusan tidak melanjutkan permainan pada pertandingan ini, memilih tidak bersedia memberikan komentarnya.
Selain IKAPI FC yang dipastikan akan berhadapan dengan Saliwu 88 FC pada partai final Rabu (6/7/2022) untuk menentukan juara I dan Runner Up pada Amanah Cup 2022 ini, pertandingan pada Ahad (3/7/2022) sore tersebut juga mengahasilkan satu pertandingan lain untuk memperebutkan posisi juara III antara PU United FC yang akan berhadapan dengan Bharaduta FC pada Selasa (5/7/2022) nanti. (PND/DIKSIPRO)