Program Makmur Direalisasikan PKT di Kecamatan Sei Menggaris

Sebanyak 18 Petani Sawit Terima Kredit Pupuk Sebesar Rp 547,5 Juta

NUNUKAN – Pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pupuk kepada 18 petani kelapa sawit di Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara direalisasikan Selasa, 11 Januari 2022.

Pupuk jenis NPK produksi PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) yang digelontorkan melalui Program Makmur ini disalurkan melalui fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia (BNI) dengan nilai Rp 547.500.000,- dengan masing-masing komposisi pupuk untuk mulai masa pertumbuhan tanaman buah sawit hingga masa produksi buah.

Dalam kesempatan itu, Project Manager Program Makmur PT. Pupuk Kaltim, Adrian R.D Putera menjelaskan, Program Makmur dari PT. Pupuk Kaltim ini merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan penghasilan para petani yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Badan Usaha Milik Rakyat (BUMN).

Tidak hanya penyediaan pupuk melalui program KUR dengan menggandeng perbankan, upaya meningkatkan produktifitas dan penghasilan petani dimaksud juga dilakukan dengan kegiatan pendampingan secara bersama-sama dan terintegrasi, berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, mulai dari kebutuhan permodalan, penyiapan sarana produksi, agroinput sampai kepada pihak off taker yang mengambil hasil pruksi pertanian atau perkebunan.

“Namun untuk wilayah Kalimantan Utara, termasuk di Kecamatan Sei Menggaris target program yang diselenggarakan baru meliputi KUR Budidaya Kelapa Sawit. Kedepannya kita harapkan program pendampingan lainnya juga dapat diselenggarakan di wilayah Kalimantan Utara ini,” terang Adrian.

Melalui realisasi Tahap I Pencairan KUR Program Makmur terhadap 18 petani sawit di Desa Samaenre Semaja ini serta fakta peningkatan hasil produksi yang dicapai setelah menggunakan pupuk produksi PKT, Adrian berharap lebih banyak lagi petani kelapa sawit di Kabupaten Nunukan bahkan di Kalimanatan Utara bisa bergabung dalam Program Makmur ini.

Hadir dalam kegiatan yang digelar di Kantor Desa Semaja saat itu, Camat Sei Menggaris, Arief Budiman, S.PT., M.Si menjelaskan produktifitas perkebunan sawit di wilayah kecamatannya sebenarnya cukup tinggi. Namun selama ini petani terkendala dengan kebutuhan pupuk.

Ketersediaan pupuk bersubsidi yang diprogramkan pemerintah, menurut Arief masih sangat terbatas. Karenanya dengan terselenggaranya Program Makmur ini, dipastikan para petani akan terbantu dan lebih bergairah dalam mengelola usaha perkebunan sawit mereka.

Kedepannya, Arief berharap upaya pendampingan oleh PT. Pupuk Kaltim kepada petani sawit di daerah ini tidak terbatas hanya pada pengadaan pupuk melalui program kredit yang difasiltasi oleh perbankan tapi juga dalam bentuk peralatan untuk mengelola lahan.

Selain penyerahan bantuan kredit secara simbolis, dalam acara yang berlangsung juga ditampilkan testimoni dari perwakilan petani sawit yang telah berhasil meningkatkan produktivitas kebun sawitnya setelah menggunakan pupuk produksi PT. Pupuk Kaltim serta petani yang merasa sangat terbantu dengan adanya program KUR pupuk ini. (PND/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version