Foto : Wakapolres Nunukan memberikan bantuan kepada salah seorang anak korban kebakaran, Jumat (15/1/2021)
NUNUKAN – Beberapa waktu lalu warga Nunukan dihebohkan dengan bencana kebakaran yang terjadi di pasar Inhutani RT.12 pada hari Minggu 10 Januari. Pasca bencana tersebut, ada hal menarik di tempat penampungan korban kebakaran. Disudut kawasan penampungan didirikan Posko Trauma Healing.
Posko Trauma Healing ini berdiri atas inisiasi TNI-Polri serta komunitas sosial yang ada di Kabupaten Nunukan. Adapun komunitas Wahana Pendidikan Perbatasan dan Kumal yang digandeng TNI-Polri menjalankan posko ini.
Didirikannya Posko Trauma Healing ini difokuskan untuk menghibur anak-anak korban dari bencana kebakaran. Kondisi psikis anak menjadi hal penting yang diperhatikan.
Posko ini sendiri mulai didirikan 2 hari pasca kejadian. Sampai sore tadi Jumat (15/01/2021) terpantau oleh diksipro.com aktivitas tetap berlangsung. Berbagai kegiatan dilaksanakan di posko ini diantaranya, mengajak anak bermain, bernyanyi, membacakan cerita serta belajar bersama.
Selama 4 hari berjalan dukungan demi dukungan terus berdatangan. Seperti beberapa komunitas dan relawan sosial lainnya yang silih berganti mengisi kegiatan.
Wakapolres Nunukan Kompol Edy Budiarto, SH mengatakan pihaknya berharap anak-anak ini dapat kembali normal untuk menghadapi kehidupan seperti biasa.
“Posko ini dilanjutkan sampai anak-anak ini dinilai kembali normal, paling tidak semingguanlah,” ujarnya.
Jumlah anak yang mengikuti kegiatan di Posko Trauma Healing ini sebanyak 32 orang. Sepanjang kegiatan berlangsung senyum tawa terpampang di wajah mungil mereka.
“Alhamdulillah kegiatan ini memberikan dampak yang positif untuk anak-anak. Terima kasih saya ucapkan kepada tim yang buat anak-anak begini (terhibur),” ujar Sarniati orang tua dari anak yang mengikuti kegiatan di Posko Trauma Healing.
Sampai kegiatan berakhir, terlihat pula masyarakat yang terus menyalurkan bantuan ke posko tanggap darurat. Adapun masa tanggap darurat dari bencana kebakaran ini ditetapkan selama 7 hari pasca kejadian. (qyy/diksipro)