NUNUKAN – Pro aktif jajaran Kepolisian di Nunukan untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen, layak mendapat apresiasi. Setiap personil dari institusi berseragam coklat ini ternyata merasa turut bertanggung jawab terkait hal tersebut.
Apalagi, jika mengingat jelang akhir Desember 2021 ini capaian vaksinasi di Kabupaten Nunukan masih menyisakan 7 persen untuk memenuhi target hingga di angka 70 persen dari jumlah penduduk yang telah divaksin.
Baik secara kelompok maupun perorangan, inisiatif demi inisiatif terus dilakukan oleh anggota Polres Nunukan untuk menyerukan masyarakat Nunukan untuk mau divaksinasi.
Seperti yang dilakukan Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Nunukan, IPDA Teguh Imam S pada Rabu (22/12/2021) yang berinisiatif mendatangi kelompok pemuda yang tergabung dalam lembaga Peduli Anak Nunukan (PAN).
Saat itu, PAN baru saja usai berpartisipasi aktif dalam kegiatan peringgatan Hari Ibu yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Nunukan menyambangi dan bersilaturahmi dengan para ibu pekerja kebersihan yang dikumpulkan di Alun-Alun Kota Nunukan.
Sebelum membubarkan diri, PAN diminta berkumpul oleh IPDA Teguh yang menanyakan kepastian apakah seluruh anggota aktivis yang peduli terhadap anak di Nunukan ini telah menjalani vaksinasi Covid-19.
“Bagi yang belum vaksin, sebaiknya segera mendatangi tempat-tempat kegiatan vaksinasi dilakukan. Akan lebih baik jika bisa bersama-sama mengajak keluarga atau tetangga terdekat yang juga belum divaksin,” kata Imam.
Tidak hanya sampai disitu, PAN juga diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk aktif mengampanyekan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat secara umum. Untuk tugas kepedulian yang satu ini, Teguh Imam bahkan memberikan semacam pembekalan singkat terkait strategi dan materi sosialisasi yang dapat dilakukan dalam mengajak masyarakat mau untuk divaksinasi.
Kepada media ini, KBO Satlantas Polres Nunukan tersebut memastikan, terlepas dari perintah pimpinan, inisiatif-inisiatif menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 sudah menjadi tanggung jawab setiap anggota Polres Nunukan dalam membantu suksesnya segala program pemerintah.
Termasuk program vaksinasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 yang sama sekali belum boleh diabaikan kendati level PPKM sudah turun dan kasus di Nunukan juga sudah semakin berkurang.
“Kita belum boleh merasa aman. Kewaspadaan harus tetap dilakukan. Apalagi belakangan dengan adanya kemunculan Covid-19 dengan varian baru, masyarakat harus mematuhi segala anjuran yang disampaikan oleh pemerintah,” tegas Teguh.
Sesuai dengan fakta yang diungkap Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.I.K., M.H beberapa hari lalu, capaian vaksinasi di Kabupaten Nunukan yang masih menyisakan angka 7 persen untuk mencapai angka 70 persen.
Berdasar data Aplikasi Pcare, kata Kapolres, jumlah penduduk yang telah divaksinasi sebanyak 98.597 jiwa atau baru sebesar 63,1 persen. Angka ini berbeda dengan data manual yang dirilis Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan yang menyebutkan prosentase vaksinasi di daerah ini hanya menyisakan 1 persen lagi untuk mencapai target 70 persen.
Guna menyeimbangkan selisih angka tersebut, jajaran Polres Nunukan membantu dengan cara meningkatkan keaktifan pelaksanaan vaksinasi di tengah masyarakat Nunukan, melalui kegiatan mobile dengan target sasaran mencapai 300 orang yang divaksin setiap hari. (PND/DIKSIPRO)