NUNUKAN – Pelantikan 32 Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Nunukan dilaksanakan Jum’at (21/10/2022) lalu, bertempat di Gereja Beth-El Tabernakel Jemaat ‘Sola Gratia’ Nunukan.
Selama tiga tahun ke depan, kepengurusan periode 2022-2025, BAMAG Kabupaten Nunukan akan dipimpin ketua terpilih, Yance Tambaru.
Selain pengurus organisasi, seremonial pengukuhan yang dilakukan oleh Pdt. Joseph Patalala saat itu juga terhadap 5 Badan Verifikasi BAMAG yang dipimpin Freddyanto Gromiko serta Ketua Badan Pertimbangan BAMAG, Pdt. Henry Palung.
Di antara pejabat yang tampak hadir memenuhi undangan kegiatan pengukuhan organisasi yang menjadi wadah berkomunikasi masyarakat (umat) Kristiani di Kabupaten Nunukan ini adalah Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Sekretaris Daerah (Sekda) Serfianus serta Kepala Kementrian Agama Kabupaten Nunukan.
Memberikan sambutannya, Bupati menegaskan tentang pelaksanaan program kerja pemerintahan daerah yang tidak dapat berjalan sendiri. Namun diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat mewujudkan segala rencana kerja yang disusun.
“Untuk menyukseskan berbagai program kerja yang dibuat Pemerintah Daerah, peran aktif seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan,” ucap Laura.
Menghubungkan dengan kegiatan pelantikan pengurus BAMAG periode tahun 2022-2025 dengan apa yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, BAMAG dinilai memiliki peran strategis dalam rangka turut mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Nunukan.
Pembangunan mental spiritual masyarakat, kata Laura, tentunya sangat penting karena dengan mental spiritual masyarakat yang matang itulah yang membuat masyarakat menjadi dewasa dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan berpengaruh dalam percepatan pembangunan di Nunukan.
“Saya percaya, gereja-gereja di Kabupaten Nunukan yang berasal dari denominasi organisasi juga memiliki semangat yang sama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam turut menyukseskan pembangunan,” kata Laura.
Harapan lainnya, Bupati menginginkan BAMAG dapat mewadahi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Nunukan, menjadi perekat dan pemersatu umat Kristiani di Kabupaten Nunukan.
Masih dalam kesempatan itu, Laura juga berpesan agar pengurus baru yang telah dilantik dapat meneruskan kinerja pengurus periode sebelumnya. Termasuk melakukan evaluasi-evaluasi terhadap hal yang dianggap perlu dibenahi.
Menutup sambutannya, Laura mengutip ayat Firman Tuhan dalam 2 Timotius 4:7-8 (TB), “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik. Aku telah mencapai garis akhir dan Aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagi-Ku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. (DEVY/DIKSIPRO)