NUNUKAN – Senin, 27 Desember 2021 lalu, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D, beberkan capaian vaksinasi Kabupaten Nunukan berdasar data capaian vaksinasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Untuk vaksinasi dosis 1, menurut Bupati sudah mencapai 69,3 persen atau 108.282 jiwa, dengan target 156.268 jiwa. Data ini berbeda dengan data manual dari Dinkes Nunukan yang sudah menunjukkan angka capaian 74,57 persen atau 108.876 dosis.
Capaian dosis 2, masih berdasar data manual Dinkes sudah menunjukkan 51,84 persen atau 75.688 dosis dan dosis 3 (Moderna) sebesar 51,84 persen atau 1.749 dosis.
“Untuk mencapai target tujuh puluh persen sesuai data Kemenkes RI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan diberi waktu hingga 31 Desember 2021,” terang Laura.
Sedangkan untuk mencapai 100 persen vaksinasi, baik dosis 2 dan 3 dari berbagai sasaran, waktu yang diberikan hingga Maret 2022.
Beberapa Kendala yang dihadapi untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Nunukan sesuai target, lanjut Bupati, karena kondisi geografis wilayah di Kabupaten Nunukan serta banyaknya warga yang masih berada di luar daerah.
“Banyak warga yang memiliki KTP Nunukan dan masuk dalam sasaran, namun tidak ada di tempat karena bekerja di Malaysia. Termasuk para mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di luar daerah,” terang Bupati.
Terjadi perbedaan data capaian vaksinasi antara data Kemenkes dengan data manual yang diterbitkan Dinas Kesehatan karena Kemenkes menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) sedangkan Dinas Kesehatan menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan. Data BPS mencatat dan mendata siapa pun yang tinggal di Nunukan.
“Padahal, ada ribuan warga non KTP Nunukan yang tinggal di daerah kita tetap difasiltasi vaksinasi,” terang pejabat ini lagi.
Sementara itu data yang diinput ke aplikasi Pcare mewajibkan yang memiliki KTP Nunukan. Karenanya, data sebagian warga yang tidak beridentitas KTP Nunukan belum terakumulasi capain vaksinasinya di aplikasi Pcare tersebut.
Saat ini, aksi vaksinasi setiap hari diselenggarakan. Mulai dari semua Fasilitas Kesehatan (Faskes) hingga tempat-tempat umum lainnya, seperti Alun-alun, Polsek, Jl. Lingkar hingga di tingkat Kelurahan dan RT.
“Bukan berarti kita tidak mencapai target, vaksinasi massal sudah dilakukan pada Sabtu (26/12/2021) di Alun-alun dan Islamic Center dengan 706 dosis vaksin yang menyasar masyarakat umum” terang Laura yang memastikan aksi vaksinasi terus dilakukan untuk mencapai prosentase angka terget. (DEVY/DIKSIPRO)