NUNUKAN – Kabar gembira diperoleh dari Politeknik Negeri Nunukan (PNN). Seluruh mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024 di Perguruan Tinggi vokasi di Kabupaten Nunukan ini berpeluang mendapatkan bea siswa.
Menariknya, bea siswa yang akan diperoleh berlangsung sepanjang waktu hingga mahasiswa penerima menyelesaikan perkuliahannya di PNN.
Kepastian itu diketahui menyusul kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Utara, Hasan Basri ke PNN pada Selasa (18/7/2023) yang memastikan akan menyalurkan bea siswa untuk kuota sebanyak 128 orang mahasiswa baru di PNN.
Anggaran bea siswa tersebut diperoleh Hasan Basri dari Pagu Anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang selama ini merupakan mitra kerja DPD RI.
“Ini (bea siswa yang diberikan) merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan, perlu mendapat dukungan,” kata Hasan Basri.
Jatah kuota bea siswa yang diperoleh Hasan Basri dari Kemendikbud Ristek untuk Perguruan Tinggi di wilayah Kalimantan Utara sebanyak 1500 mahasiswa. Selain yang akan disalurkan untuk 128 mahasiswa di PNN, selebihnya, menurut Ketua Komite III DPD RI ini akan dibagikan ke seluruh Perguruan Tinggi lainnya yang ada di wilayah di provinsi ini.
Keberhasilan PNN mendapatkan kuota bea siswa untuk mahasiswa mereka dari Kemendikbud Ristek melalui senator asal Kalimantan Utara ini diketahui tidak terlepas dari kecermatan Direktur PNN, Arkas Viddy dan unsur managemen yang ada yang telah berhasil mengundang kehadiran Hasan Basri ke PNN.
Hal itu diakui Hasan Basri yang mengatakan pada kunjungannya ke daerah kali ini sebenarnya belum megagendakan kunjungan ke Nunukan. Namun setelah mendapat undangan dari pihak PNN, Hasan Basri menyempatkan untuk datang.
“Dari hasil diskusi bersama unsur pimpinan dan sejumlah staf di PNN, maka saya juga akan menyalurkan bea siswa untuk mahasiswa baru tahun ini di PNN,” terang Hasan Basri.
Tidak sekedar menyalurkan bea siswa, dari dialog yang berlangsung saat itu, Hasan Basri juga mendapat banyak masukan tentang kebutuhan sejumlah fasilitas pendukung yang belum terpenuhi di PNN melalui penyampaian Wakil Direktur (Wadir) Non Akademik, Dr. Rafiqoh, S.E.,M.M.
Atas informasi yang diperolehnya, Hasan Hasri berjanji akan meperjuangkan terpenuhi fasilitas yang dibutuhkan itu kepada pihak Kementerian berdasar proposal yang nantinya diajukan PNN.
Menyambut hangat kedatangan Hasan Basri beserta rombongannya saat itu, Rafiqoh mengatakan bea siswa yang akan disalurkan oleh anggota DPD RI dari wilayah Kaltara tersebut tentunya sangat berarti bagi kelangsungan pendidikan mahasiswa calon penerima di kampus mereka.
Apalagi, bea siswa yang diperoleh akan berlangsung hingga mahasiswa berada di semester akhir pada Perguruan Tinggi mereka
Mengingat, berdasar hasil kunjungan sosialisasi yang dilaksanakan PNN di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan selama ini, cukup banyak pelajar lulusan SMA yang terkendala dengan kondisi ekonomi keluarga jika ingin melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat Perguruan Tinggi.
“Terutama calon mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Nunukan yang kondisi ekonomi keluarganya masih cukup terbatas, akan terhambat jika harus melanjutkan pendidikan anak mereka ke tingkat Perguruan Tinggi,” terang Rafiqoh.
Dia menjelaskan, jumlah mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024 di PNN yang akan mendapatkan bea siswa yang akan disalurkan Hasan Basri berdasar perhitungan quota sebesar 30 persen dari jumlah seluruh mahasiswa PNN saat ini.
Jika berdasar perhitungan tersebut, maka diperoleh angka sebanyak 128 mahasiswa baru yang akan menerimnya. Namun karena saat ini tercatat sebanyak 147 mahasiswa baru yang telah terdaftar, pihak kampus akan memperjuangkan untuk 19 mahasiswa baru lainnya juga mendapatkan bea siswa dari sumber-sumber pendanaan lainnya.(ADHE/DIKSIPRO)