Lapas Nunukan Sediakan Epasmart

Tempat Berbelanja Pengunjung Yang Datang Menjenguk WBP

NUNUKAN – Upaya untuk meningkatkan layanan prima, tidak dilakukan Lapas Kelas II-B Nunukan hanya untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mereka saja. Kepada Masyarakat umum, dalam hal ini pengunjung yang datang menjenguk anggota keluarga atau kerabat mereka yang saat ini tengah menjalani masa pidanya di Lapas, juga dilakukan.

Layanan dimaksud adalah diadakannya sebuah koperasi yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan sebagai oleh-oleh saat pengunjung datang menjenguk WBP yang ada di sana.

Fasilitas yang tepat berada di halaman depan Lapas Nunukan ini memungsikan bangunan yang sebelumnya digunakan untuk Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) yang disebut-sebut sebagai terobosan Kepala Lapas Kelas II-B Nunukan. Puang Dirham, diantara beberapa inovasi dalam memberikan layanan terbaik mereka untuk masyarakat.

Ketua Koperasi KPN Pengayoman Sejahtera di Lapas Nunukan,  Edi Purwanto menjelaskan saat ini mereka tengah membuat tempat yang menyediakan berbagai barang keperluaan sehari-hari WBP yang keberadaannya di luar bangunan Lapas.

Tempat berjualan barang dibawah koordinasi Koperasi KPN Pengayoman Sejahtera tersebut dimaksudkan untuk melengkapi sarana koperasi yang sudah ada di dalam Lapas yang selama ini dimanfaatkan untuk tempat WBP maupun staf Lapas berbelanja.

Koperasi berada di luar Lapas, yang diberi nama Epasmart tersebut disediakan sebagai tempat berbelanja pengunjung Lapas membeli buah tangan untuk keluarga mereka yang bestatus WBP di Lapas Nunukan.

“Sarana ini kami sediakan untuk memudahkan pengunjung, tidak perlu lagi susah payah dari jauh membawa barang oleh-oleh untuk keluarga yang mereka kunjungi. Karena kami telah menyediakannya di Epasmart,” tegas Edi Purwanto.

Selain efektif, keuntungan pengunjung berbelanja di Epasmart, bahwa barang-barang yang tersedia dinyatakan steril dari kemungkinan penyalahgunaan yang dimafaatkan oleh pengunjung jika berniat ‘menyelundupkan’ barang yang dilarang memasuki lingkungan Lapas bisa dicegah.

Dengan tingkat keamanan yang telah diperhitungkan, kemasan barang belanjaan yang diperoleh dari Epasmart, kata Edi, tidak akan dilakukan pemeriksaan sedetil mungkin oleh petugas dibanding dengan barang bawaan berasal dari luar lingkungan Lapas.

Atas kerjasama baik yang dibangun dengan pihak perusahaan penyedia barang, dalam hal ini PT. Anugerah Vata Abadi (AVA), harga barang tersedia di Koperasi Epasmart Lapas Nunukan, juga masih ‘bersabat’ dalam pengertian sama dengan harga barang kebutuhan di pasaran secara umum.

Sejak kapan Epasmart sudah bisa difungsikan, Edi yang juga Kepala Tata Usaha (TU) di Lapas Nunukan ini memang belum bisa memastikannya. Namun menurut dia, keinginan dari Kalapas, fasilitas tersebut, segera dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan.

“Saat ini kami tengah melakukan pekerjaan pembenahan pada bangunan Epasmart. Termasuk menyediakan sarana dan prasana pelengkapnya. Antara lain lemari atau rak barang serta etalase pajangannya,” tegas Edi. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version