Danlanal Nunukan Ternyata Terampil Menyeduh Kopi

Mungkin belum banyak yang tahu, Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan memiliki pemahaman yang cukup luas tentang dunia perkopian.

Ini terlihat saat Arief menghadiri acara Penutupan Pelatihan Barista yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Nunukan, Jum’at (19/8/2022).

Beberapa saat sebelum acara dimulai, begitu memasuki ruang acara diselenggarakan, bukannya langsung menempati kursi yang tersedia untuk tamu undangan, Danlanal Nunukan ini malah mendekat ke meja demo para Barista peserta pelatihan.

Menyimak satu demi satu peralatan dan bahan yang akan digunakan para Barista untuk menunjukkan kebolehan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan, hingga berdiskusi dengan instruktur pelatihan, Ridwan, SH.

Tidak heran, jika istilah-istilah yang dikenal dalam dunia perkopian atau kerja seorang Barista, begitu mulus diucapkan Arief Kurniawan. Mulai dari mengenali peralatan Aeropress, Burr Grinder, Chemex hingga proses Cupping.

Itu sebabnya, Ridwan selaku Barista dan juga Coffee Roastery di Nunukan ini terlihat begitu semangat dan antusias saat berkomuniasi dengan Arief Kurniawan tentang beberapa bahan campuran yang biasa digunakan untuk minum kopi.

Usut punya usut, ternyata pemahaman dasar tentang dunia perkopian ini diperoleh Arif dari pengalaman saat mengikuti pendidikan semacam Sekolah Staf dan Komando Angkatan di New Zealand pada tahun 2015 lalu.

“Di sana (New Zealand) kita kan sering ngumpul bareng teman-teman dari negara yang masyarakatnya memang punya kebiasan ngopi high class,” kata Arief.

Dari mengisi waktu ngumpul bareng dengan rekan-rekan luar negeri-nya itulah, Arief mengaku sedikit banyaknya memahami tentang dunia perkopian. Kemudian tertarik melakukan eksperimen-eksperimen teknik menyeduh kopi dengan penyajian secara eksklusif.

Namun uniknya, kendati mengaku memiliki sedikit kebisaan menyeduh berbagai jenis kopi kekinian, Arif memastikan dirinya lebih memilih menikmati kopi dari kategori yang disebutnya biasa-biasa saja.

“Saya lebih merasa nikmat minum jenis kopi yang soft atau creamy dengan campuran susu. Kemampuan menyeduh kopi seperti Barista, cukup jadi pengalaman dan sedikit pengetahuan saja,” katanya.

Penulis : Adharsyah

Komentar
Exit mobile version