Zalfa Irdina, Peraih Perunggu Olimpiade Matematika Internasional
Terima Beasiswa Nunukan Cerdas Tahun 2021
NUNUKAN – Salah seorang dari 274 Penerima Beasiswa Nunukan Cerdas dari Pemerintah Kabupaten Nunukan, Senin (27/12/2021) lalu adalah Zalfa Irdina Muslim (11). Pelajar kelas V di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnu Sina, Nunukan.
Zalfa menerima Beasiswa Nunukan Cerdas sebagai pelajar berprestasi non akademik tingkat internasional, setelah berhasil memperoleh medali Perunggu pada Olimpiade Matematika Tingkat Internasional di Thailand tahun 2020 lalu.
“Mulai babak penyisihan, Olimpiade Matematika saat itu berlangsung secara virtual zoom. Seharusnya babak final berlangsung di Thailand. Tapi karena masa pandemi Covid-19, babak finalnya berlangsung via online aja,” terang Zalfa Irdina Muslim yang diwawancarai diksipro.com, Selasa 28 Desember 2021.
Zalfa yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara anak pasangan (Alm) Muhammad Armansyah Muslim, S.T dengan Lismawati ini mengaku sejak memasuki usia sekolah memang menggemari pelajaran matematika.
“Kalau kita sudah menyukai, pelajaran apapun akan sangat menyenangkan dan menjadi mudah,” terangnya.
Selain jago Matematika Zalfa juga ternyata atlet Taekwondo yang memiliki kemampun sangat baik. Itu sebabnya, selain untuk melengkapi kebutuhan sekolah, uang Beasiswa yang dia terima juga untuk membeli perlengkapan berlatih olahraga Taekwondo.
“Saya berharap bisa terpilih mengikuti Kejuaraan Taekwondo tingkat Provinsi di Balikpapan yang direncanakan bulan Februari tahun 2022 nanti,” terang siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini.
Untuk menggapai harapan itu, kata Zalfa tentunya harus berlatih sebaik mungkin. Termasuk melengkapi beberapa kebutuhan latihan untuk memperoleh hasil latihan yang maksimal.
Mendukung kemampuan Zalfa dalam bidang pelajaran Matematika, ibunya yang akrab disapa Ely bahkan rela menyisihkan keuangan keluarga untuk membayar guru les Matematika untuk anak-anaknya.
Tidak heran jika kakak tertua Zalfa, yang bernama Fathi Rizqullah Muslim juga berhasil meraih medali Perunggu pada olimpiade Matematika Tahun 2019.
Kesehariannya, Ely sebenarnya tidak terlalu mengatur ketat waktu belajar putra putrinya di rumah. Karena tidak mau terlalu memaksakan, tidak ada jadwal belajar rutin yang dia tentukan.
“Inisiatif mengatur waktu belajar, saya percayakan kepada anak-anak. Syukurnya, mereka masing-masing mengerti dalam memanfaatkan waktu luang untuk belajar walau setiap harinya tidak ada jadwal tetap,” tutur Ely. (DEVY/DIKSIPRO)