NunukanPendidikan

Wisuda I Mahasiswa PNN Setelah Berstatus Mandiri

Pada Sidang Senat Luar Biasa Periode 2022-2023

NUNUKAN – Politeknik Negeri Nunukan (PNN) menggelar prosesi Wisuda ke-I Program Diploma Tiga Tahun Akademik 2022-2023 pada Sabtu, (11/11/2023) di Ruang Serba Guna Lt. V kantor Bupati Nunukan.

Sebanyak 85 mahasiswa yang diwisuda berasa dari 4 Program Studi (Prodi) yang yang ada di PNN, dengan masing-masing jumlahnya, Jurusan Administrasi Bisnis sebanyak 37 mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan sebanyak 19 mahasiswa, Jurusan Teknik Alat Berat sebanyak 20 mahasiswa dan Jurusan Teknologi Hasil Perikanan sebanyak 9 mahasiswa.

Dipastikan sebagai Wisuda pertama, wisudawan wisudawati yang diluluskan merupakan mahasiswa angkatan pertama yang terdaftar sebagai mahasiswa PNN sejak tahun 2020, setelah Perguruan Tinggi vokasi ini berstatus mandiri.

Sebelumnya, sejak berdiri pada tahun 2014 silam, PNN telah melaksanakan Sidang Senat Luar Biasa dalam rangka wisuda mahasiswanya sebanyak 6 kali saat masih berstatus Program Diluar Domisili (PDD) dari Politeknik Negeri Samarinda.

Pelaksanaan wisuda tahun ini, PNN mengusung tema ‘Mengembangkan Generasi Z Yang Kompetetif Melalui Pasar Tenaga Kerja Global’.

Menjelaskan makna dari tema tersebut, Direktur PNN, Arkas Viddy mengatakan bahwa mahasiwa yang mereka luluskan saat ini merupakan generasi yang terlahir pada era perkembangan terbaru teknologi dengan konsekwensi mengahadapi kompetisi ketat dalam memasuki dunia kerja nyata.

Karenanya, PNN akan menjadi Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi yang hrus mampu melahirkan kelulusan mahasiswanya berbekal dengan daya saing yang tinggi, memiliki kelebihan dibanding dengan tenaga kerja lainnya.

“Untuk menghadapi tantangan daya saing yang kuat di era digital saat ini , maka generasi Z saat ini harus dibekali penguasaan terhadap Artificial Intelligence, Big Data dan Data Claud yang kuat,” tegas Arkas Viddy.

Karenanya, lanjut Arkas, PNN berkomitmen kuat untuk menjawab tantangan tersebut dengan pembekalan terhadap ketiga hal yang sudah disebutkan, disamping kemampuan Soft Skill dan Hard Skill yang mumpuni.

Dalam penyampaian laporannya pada acara tersebut, Direktur PNN ini juga menyampaikan terkait adanya budaya akademik PNN yang memiliki tradisi pada setiap pelaksanaan wisuda yang digelar selalu mengahdirkan pejabat daerah untuk memberikan sambutan atau orasi ilmiah.

Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si pada sambutannya menyampaikan kebanggaanya terhadap PNN yang untuk kesekian kalinya telah meluluskan mahasiswa mereka sejak pertama kali didirikan, berlangsung lancar tanpa ada kendala apapun, walau dengan kondisi keterbatasan mengingat sebagai sebuah Perguruan Tinggi yang masih baru dan berada di wilayah perbatasan negara.

Selintas merilis tentang sejarah berdirinya PNN di Nunukan yang dipastikan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Nunukan maupun daerah-daerah lain di sekitarnya.

“Kehadiran PNN, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan seluar-luasnya kepada putra-putri di daerah kita maupun sekitarnya untuk dapat mengenyam pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi demi masa depan yang lebih baik,” kata Hanafiah.

Hal itu didasari atas pemahaman begitu banyak orang tua bahkan para anak lulusan SMA di daerah ini yang sebenarnya menginginkan dapat melanjutkan Pendidikan mereka hingga ke Perguruan Tinggi.

Namun tidak sedikit juga diantaranya yang terpaksa tidak dapat mewujudkan keinginan tersebut lantaran hambatan ekonomi jika harus menguliahkan anak ke luar daerah. Misalnya ke Jawa atau Sulawesi.

Selain Wakil Bupati, diantara tamu undangan yang menghadiri acara Sidang Senat Luar Biasa dalam rangka Wisuda Mahasiwa PNN saat itu, pimpinan atau yang mewakili dari kalangan Perbankan dan Perusahaan BUMD maupun Perusahaan Swasta yang selama ini telah membangun Kerjasama dengan PNN. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button