NunukanSeni & Hiburan
Trending

Nunukan Fashion Week Masih Terbentur Ijin

Rina : “Masyarakat sangat antusias,”

NUNUKAN – Memasuki Minggu ketiga rencana kegiatan Nunukan Fashion Week, hingga Minggu (7/8/2022) kegiatan yang diinisiasi Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) belum juga bisa digelar.

Saat itu, sekitar Pk 07.30, usai kegiatan senam bersama  -rencana Nunukan Fashion Week dijadwalkan akan run way- Kabid Pemuda dan Olahraga, Disbudporapar Kabupaten Nunukan, Rina Dwi Juliati mengumumkan kagiatan dimaksud belum bisa diselenggarakan karena belum mendapat ijin dari institusi berwenang.

Padahal, dari pantauan media ini di lapangan, antusias warga yang ingin melibati kegiatan itu maupun yang datang untuk sekedar untuk menyaksikannya cukup tinggi.

Sebut saja diantaranya komunitas Sanggar Senam Primadona yang sudah siap menurunkan puluhan anggotanya dengan busana a la siswa SMA. Tidak sekedar berhasil mendapatkan pinjaman busana dari mantan siswa siswi SMA yang sudah lulus, diantara mereka bahkan ada yang rela membuat  baju maupun rok baru seragam putih abu-abu.

Mewakili rekan-rekannya dari kelompok Sanggar Senam Promadona, Erni mengaku mereka memang begitu antusias untuk berpartisipasi dalan kegiatan Nunukan Fashion Week tersebut.

“Kami memang bersemangat dan antusias mengkutinya. Dengan niatnya untuk meramaikan. Masyarakat perlu hiburan. Kegiatan ini pasti cukup menghibur,” kata Erni yang berharap pihak yang terkait dengan masalah perijinan mau berlunak hati merekomendasikan ini dilangsungkan.

Rekan Erni lainnya, Hj. Linda juga berharap sama. Alasannya, keramaian yang akan tercipta pada arena Car Free Day di Alun Alun Kota Nunukan akan lebih semarak lagi jika ditambah dengan adanya kegiatan Nunukan Fashion Week.

“Alun Alun Kota Nunukan pasti akan lebih ramai pengunjung. Masyarakat yang datang menonton tentunya banyak juga yang akan berbelanja aneka kuliner dari para pedagang yang mangkal disini. Setidaknya akan berdampak pada geliat perekonomian masyarakat juga,” Linda

Anggota Sanggar Senam Promadona lainnya, Mahariah mengaku bela-belain membuat rok baru warna abu-abu untuk memadankan dengan baju putih yang dia kenakan agar bisa tampil dengan busana seragam sekolah siswa SMA.

“Saya tidak mendapat pinjaman rok siswa lulusan SMA yang masih muat untuk saya pakai. Ya, demi memeriahkan Car Free Day di Nunukan ini, saya rela bikin rok baru. Yang penting Nunukan bisa ramai,” terang Mahariah.

Menjelaskan terkait belum diperolehnya ijin dari institusi berwenang agar Nunukan Fashion Week ini bisa diselenggaran, Kabid Pemuda dan Olahraga, Disbudporapar Kabupaten Nunukan, Rina Dwi Juliati, membenarkannya.

Menurut dia, institusi berwenang dimaksud, dalam hal ini pihak kepolisian baru akan menerbitkan ijin setelah panitia penyelenggara memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya, persetujuan tertulis dari sejumlah pihak.  Misalnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, Lurah dan RT setempat kegiatan digelar.

Dalam hal persyaratan tersebut, lanjut Rina, yang belum bisa dipastikan oleh panitia penyelenggara adalah penjelasan terperinci tentang tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dimaksud.

“Itu yang belum kami pahami benar. Tokoh agama mana yang dimaksud. Apa cukup melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) atau bagaimana. Termasuk tokoh masyarakat yang mana bisa mengakomodir,” terang Rina.

Guna memperjelas hal tersebut, Rina memastikan pada Senin 8 Agustus 2022 akan dilakukan audensi antara panitia penyelenggara dengan Kasat Lantas dan Kasat Intel ewakili Polres Nunukan, guna memeperjelas secara rinci terkait persyaratan dimaksud.

Rina memastikan, sejak mencuatnya informasi akan digelarnya kegiatan Nunukan Fashion Week oleh Disbudporapar, terjadi peningkatan yang sangat signifikan untuk pengunjung CFD di Alun Alun Kota Nunukan. Panitia banyak yang mendapat pertanyaan langsung dari masyarakat terkait jadwal diselenggarakannya Nunukan Fashion Week.

“Atensi masyarakat cukup tinggi untuk kegiatan itu. Tapi sebagai instansi pemerintah maupun kepanitiaan yang taat hukum, tentunya kami akan menyelenggarakan kegiatan itu setelah mendapat ijin,” tegas Rina.(PND-DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button