NUNUKAN – Kendati data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan angka stunting sebesar 15,8 persen, namun melihat upaya intervensi yang dilakukan oleh tim percepatan penanganan stunting di derah ini, Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah, S.E., M.Si optimis angka stunting di Kabupaten Nunukan dapat turun hingga 14 persen, sesuai dengan target nasional.
Apalagi, diantaara upaya yang sudah dilakukan tersebut, tingkat kunjungan ibu-ibu ke Posyandu mengalami peningkatan signifikan, sudah menunjukkan hasil positif dengan capaian hingga sekitar 11 persen.
Penurunan angka stunting disebutkan Hanafiah menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Nunukan. Antara lain langkah yang dilakukan pada upaya percepatan penanganannya, melibatkan berbagai pihak yang ada di tengah masyarkat.
“Selama satu tahun terakhir, tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Nunukan telah melakukan berbagai langkah strategis. Diantaranya, meningkatkan akses layanan kesehatan dan memantau pertumbuhan anak-anak melalui Posyandu,” kata Hanafiah, Kamis (5/12/2024).
Meskipun akan masih ada beberapa tantangan, namun Wakil Bupati Kabupaten Nunukan ini optimis sasaran penurunan angka stunting di daerah ini, sesuai dengan target nasional, akan tercapai.
Diperkirakan, angka 1,08 persen yang menjadi sasaran bisa tercapai melalui berbagai upaya yang sudah dan akan terus lakukan untuk menurunkan angka stunting tersebut.
Hanafiah juga mengimbau masyarakat agar lebih proaktif dalam memeriksakan kesehatan anak-anak mereka, terutama dengan rutin membawa anak-anak ke posyandu untuk pemantauan kesehatan. Dengan melakukan pemantauan secara berkala, diharapkan masalah stunting dapat diatasi dengan lebih efektif.
Pemerintah Kabupaten Nunukan terus berupaya mengurangi angka stunting dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gizi ibu hamil dan anak-anak.
Selain itu, mengoptimalkan peran posyandu sebagai sarana pemeriksaan rutin. Hanafiah berharap bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, target penurunan angka stunting dapat tercapai akhir tahun ini. (ADHE/DIKSIPRO)