NUNUKAN – Guna memastikan peningkatan kualitas pendidikan yang terselenggara pada Politeknik Negeri Nunukan (PNN), sebuah Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) selama tiga hari berturut-turut, sejak Rabu hingga Jum’at (21-23/2/2024) lalu melakukan asesmen lapangan di Perguruan Tinggi vokasi yang ada di Nunukan tersebut.
Tim yang bekerja melakukan penilaian dan akan menentukan status mutu PNN berdasar kriteria tertentu yang telah ditetapkan tersebut beranggotakan dua pakar Pendidikan tinggi, masing-masing Prof. Dr. Mulyono Baskoro, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor dan Adri Maldia Subarjah, B.Eng (hons) dari Politeknik Negeri Bandung.
Mewakili Direktur PNN, Arkas Viddy, Ph.D., Kepala Unit Pelaksana Teknik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK), Tri Haryo Nugroho, S.Pd.,M.Pd menjelaskan, kegiatan Asesmen Lapangan terselenggara merupakan rangkaian program aktif akreditasi terhadap jaminan mutu eksternal pada Politeknik Negeri Nunukan dalam memacu perkembangan serta mengambil peluang untuk meningkatkan mutu pada Lembaga Pendidikan mereka.
Tidak sekedar melakukan evaluasi dan mengamati infrastruktur serta fasilitas yang tersedia, menurut Tri Haryo Nugroho, komitmen serius dari tim asesmen dalam melakukan tugas dalam upaya meningkatan mutu pendidikan di PNN, melibatkan seluruh jajaran dosen serta Staf Tenaga Pendidikan menyimak kurikulum, metode pengajaran serta kontribusi institusi terhadap perkembangan akademik dan praktik di bidangnya.
“Kehadiran tim asesor yang berasal dari lembaga-lembaga pendidikan terkemuka ini memberikan dimensi keberagaman dan kualitas dalam penilaian. Keterlibatan mereka dalam Asesmen Lapangan menjadi tonggak penting dalam upaya kolaboratif mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi dan relevan di Politeknik Negeri Nunukan,” terang Tri Haryo Nugroho.
Diharapkan, hasil dari kegiatan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pendidikan tinggi, tidak hanya di kabupaten Nunukan namun di seluruh wilayah Kalimantan Utara.
Peningkatan akreditasi yang diharapkan akan menjadi pengakuan terhadap PNN yang menjamin standar minimal sehingga lulusannya memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau memasuki pendidikan spesialisasi, atau dapat menjalankan praktek disiplin ilmu yang telah diperoleh dalam proses perkulihannya. (UPT TIK PNN/DIKSIPRO)