Si Taka? Taka Ulun Sembakung,
Ingkot de nyawo Pagun Sembakung,
Bais menong Sembakung,
De sungoi no suang kanon,
De damud no suang umo.
Begitu yel-yel dalam bahasa Tidung diucapkan siswa-siswi SMAN 1 Sembakung sebelum memulai gerakan Senam Lukiwol pada lomba yang mereka ikuti di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Sabtu (27/3).
Jika dimaknai dalam bahasa Indonesia kalimat penyemangat itu dapat diartikan :
Siapa Kita?, Kita Orang Sembakung, Tetap terkait dihari Kampung Sembakung, Sangat Indah Sembakung, Di Sungainya banyak ikan, Di tanahnya banyak sawah.
Baru menyampaikan yel-yel saja, kelompok ini ternyata sudah mendapat aplaus tinggi
Tidak hanya dari para penonton bahkan dari kelompok lain sesama peserta lomba tanpa sungkan memberikan tepuk tangan dan pujian untuk mereka.
Kekaguman penonton terhadap penampilan mereka semakin dipertegas setelah Ima Erliyani, Irawati, Nur Putri Indah, Rahmah Wati dan Alex yang turun beraksi membawa nama SMAN 1 Sembakung ini mempertontonkan gerakan-gerakan atraktif saat akan memulai senam mereka.
Demikian juga pada gerakan-gerakan selanjutnya. Mereka mampu memadu padankan antara gerakan dasar senam dengan gerakan seni beladiri tradisional Kuntau yang berlatar belakang budaya etnis Tidung.
Usai tampil, mewakili rekan-rekannya Irma Erliyani mengaku mendapat tantangan tersendiri atas sambutan penonton yang meriah ketika mereka baru menyampaikan yel-yel.
“Antusian penonton itu menjadi pemicu kami untuk tampil sebaik mungkin. Berusaha untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apapun,” kata Irma.
Jauh-jauh datang dari Kecamatan Sembakung dan berlatih keras guna melibati kegiatan lomba, Irma mengaku dirinya tidak terlalu mempersoalkan target kemenangan yang akan dia dan kawan-kawannya raih.
“Menambah pengalaman dan bisa berpartisipasi melestarikan seni budaya masyarakat Tidung, itu motivasi kami. Mendapat gelar juara atau tidak, itu tidak terlalu kami prioritaskan,” kata Irma lagi yang dibenarkan rekan-rekannya satu tim.
Agak berbeda dengan Irma, pembina mereka Asni Milda justru mentargetkan akan ada gelar juara yang diraih dari cabang lomba senam yang mereka ikuti ini. Keyakinan tersebut didasarkannya pada semangat dan kekompakan anak-anak asuhanya saat tampil bertanding.
“Saat tampil anak-anak disiplin melakukan instruksi-instruksi yang saya berikan selama dua minggu masa latihan kami. Setidaknya dari Senam Lukiwol ini ada gelar juara yang kami bawa pulang,” kata Asni yang merupakan guru Seni Dan Budaya di SMPN 1 Sembakung ini. (PND/DISKIPRO)