Sempat Tertunda, Bonus Atlet Segera Diserahkan

Foto : Sabri, salah seorang atlet panjat tebing asal Nunukan dalam sebuah sesi latihan.

NUNUKAN – Bonus atlet sejatinya ialah apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, propinsi atau kabupaten kepada atlet berprestasi di cabang olahraga tertentu. Pemerintah daerah kabupaten Nunukan adalah salah satu daerah yang sangat mengapresiasi atlet-atletnya. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Nunukan menyampaikan, penyaluran bonus bagi para atlet berprestasi akan segera direalisasikan.

Pandemi yang dihadapi seluruh masyarakat dunia turut berimbas terhadap kondisi keuangan daerah. Keadaan pandemi ini memaksa daerah memangkas alokasi anggaran untuk difokuskan ke arah sosial. KONI sendiri tidak bisa berbuat banyak lantaran dana hibah yang dikucurkan daerah untuk dikelola juga terpangkas.

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Nunukan, Awaluddin mengatakan, sedianya, KONI telah merencanakan anggaran dan penyerahan bonus atlet di 2020 namun terpaksa harus diundur ke 2021. Sebagai induk dari cabang olahraga, KONI menaganggap pemberian bonus ini bisa menjadi stimulus untuk merangsang atlet agar tetap berprestasi.

“Bonus ini sifatnya sebenarnya tidak wajib. Bonus ini untuk mendukung atlet agar lebih giat berlatih. Namun kita tetap mengupayakan apa yang kita janjikan perihal pemberian bonus dibayarkan di 2021,” terang Awaluddin pada Senin (18/1/2021).

Ditambahkannya, KONI sendiri telah mengusulkan agar pembayaran bonus atlet dapat dilaksanakan pada triwulan pertama 2021. Apabila diterima oleh pemerintah daerah hal ini dapat direalisasikan pada Maret 2021. Namun apabila ada perubahan selambat-lambatnya diserahkan pada Mei 2021.

“Yang jelasnya kami memasukkan lebih dari 500 juta rupiah untuk pembayaran bonus atlet. Itu untuk beberapa cabang olahraga,” lanjutnya menjelaskan.

Pada kesempatan berbeda saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh awak media diksipro.com, Sabri salah satu atlet berprestasi cabang olahraga panjat tebing berlegahati mengucapkan syukur. “Saya sendiri belum mendengar kabar terkait penyerahan bonus, tapi syukur alhamdulillah jika segera diberikan,” ujarnya.

Dimasa pandemi ini, para atlet pasti tak luput dari imbasnya. Dengan pemberian bonus ini tentu akan menjadi suntikan segar bagi para atlet berprestasi. Hal ini dapat menjadi dongkrak agar para atlet lebih semangat untuk menantang kompetisi yang akan datang.

“Sejauh ini saya hanya fokus persiapan latihan mandiri untuk PON Papua. Harapan saya agar pemerintah daerah bisa lebih perhatian untuk para atlet, termasuk dalam pembibitan atlet,” tandasnya. (qyy/diksipro)

Komentar
Exit mobile version