Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung Temukan Patok Perbatasan Tua

Deny Ahdiani : “Belum pernah terpatroli sebelumnya,”

NUNUKAN – Saat melaksanakan patroli patok batas perbatasan di wilayah Kecamatan Lumbis, Satuan Tugas (Satgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, menemukan patok perbatasan tua yang tidak pernah terpatroli belumnya.

Patok dengan kode C321 tersebut, menurut Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir diperkirakan belum pernah terpatroli sejak tahun 70-an.

“Patok itu baru ditemukan oleh personel Satgas Pamtas dari Pos Lumbis saat melakukan patrol rutin patok perbatasan dan belum pernah terpatroli sejak tahun 1977,” terang Deny.

Dipastikan, wilayah tugas Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung mulai dari Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sei Manggaris, Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Lumbis.

Dari 16 Pos pada wilayah penugasan, masing-masing terdapat 4 Pos, baik di Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sei. Manggaris, Tembalang dan Labang. Ditambah 1 Pos yang berada di wilayah negara Malaysia, yakni POS Gabma Seliku yang dilengkapi baik personel dari Satgas pamtas maupun personel dari Tentara Diraja Malaysia (TDRM)

Sejak menjalani masa tugas lebih kurang 5 bulan di perbatsan RI-Malaysia pada wilayah ini, menurut Deny, Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung telah menorehkan prestasinya. Terutama dalam kegiatan patroli patok batas negara.

Prestasi dimaksud, Satgas pamtas dari Yonif 621/Manuntung ini berhasil mempersingkat masa penyelesaian kegiatan patroli patok dengan jarak terjauh dari estimasi waktu yang diberikan selama 40 hari, bisa diselesaikan dalam waktu 24 hari.

“Menjadi kebanggan tersendiri bagi kami sebagai prajurit Satgas Pamtas, karena Pos Lumbis yang tadinya mendapat alokasi waktu selama empat puluh hari, bisa menyelesaikannya dalam waktu dua puluh empat hari,” kata Deny yang memastikan prestasi tersebut merupakan capaian pertama oleh Satgas Pamtas untuk wilayah perbatasan tersebut.

Deny juga menuturkan, sampai di titik patok yang masuk wilayah blogspot pun dapat dilalui. Sehingga, dari total patok 4202, yang sudah terpatroli sebanyak 3.743. Tersisa masih 459 patok yang belum terpatroli.

Pada patok-patok yang sudah dipatroli, didapati sebanyak 3257 patok dengan kondisi baik. Sebanyak 103 dalam keadaan miring, patok rusak 20 patah 6 patok, 44 patok roboh, 18 patok tertimpa pohon, yang tertimbun sebanyak 74 patok, tidak ditemukan sebanyak 176 patok, hilang 26, tenggelam 10, longsor 8 dan 1 patok dalam keadaan hancur.

Melakukan patroli patok perbatasan disebutkan Deny merupakan satu diantara tugas pokok Satgas Pamtas dalam menjaga wilayah perbatasan dengan melakukan patroli patok perbatasan.

“Tanggung jawab kami menjaga perbatasan sepanjang kurang lebih 359 KM sektor Timur dengan jumlah patok 4202, terdiri dari 4 tipe patok yaitu tipe A sebanyak 6 patok tipe B 20 patok, tipe C 263 patok, dan D sebanyak 3900 patokan, jarak per patok 100 meter,” jelas Deny. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar
Exit mobile version